Advertorial
Frans Lewi Tekankan Pembenahan di Sektor Pelayanan Publik dan Usulan Pembenahan Rumah Ibadah

Kaltimtoday.co, Berau - Sekretaris Komisi I DPRD Berau, Frans Lewi mengingatkan, agar serapan anggaran yang sudah terangkum dalam APBD Perubahan 2025 dapat dimaksimalkan. Terutama untuk kegiatan yang bersifat prioritas.
Saran tersebut menurutnya, untuk mengejar target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang digaungkan oleh kepala daerah.
"Berbagai kekurangan pembangunan dalam RPJMD yang sebelumnya telah disampaikan oleh kepala daerah harus menjadi bagian yang masuk ke dalam tahap evaluasi di APBD Perubahan ini," kata Frans.
Selain itu, dari sektor pelayanan publik di bidang kesehatan, ia juga meminta, pemerintah daerah dapat memprioritaskan pembayaran terhadap RSUD Dr Abdul Rivai guna meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Dia juga mengingatkan Pemkab Berau untuk mempertimbangkan proposal pembangunan 22 tempat badan yang diusulkan pada 2024, namun tidak masuk dalam anggaran, baik anggaran murni 2024, anggaran murni 2025 hingga anggaran perubahan tahun ini.
“22 tempat ibadah ini setiap kami koordinasi pengurus, kami ditanya dan koordinasi, mereka berharap bisa mencari keamanan dan kenyamanan ibadah, bisa tenang menjalankan ibadah,” tambahnya.
[MGN | ADV DPRD BERAU]
Related Posts
- DPRD Berau Bentuk Pansus Khusus Perusda, Soroti Lemahnya Kontribusi untuk PAD
- APBD Perubahan 2025 Berau Disepakati Rp5,3 Triliun, Bupati Tekankan Program Prioritas
- Pandangan Akhir Fraksi soal Penetapan Raperda APBD, Ketua DPRD Berau Tekankan Kolaborasi Legislatif dan Eksekutif
- DPRD Berau Dorong Pemda Siapkan Pasar untuk Tampung Hasil Panen Petani
- Antrean di SPBU Meresahkan, DPRD Saran Penambahan Pertashop dan Pengawasan Gunakan Sistem Barcode