Kukar

Gelar Kuliah Kewirausahaan Pemuda, Kemenpora Ajak Anak Muda Kukar Tumbuhkan Jiwa Wirausaha

Kaltim Today
27 Oktober 2021 15:32
Gelar Kuliah Kewirausahaan Pemuda, Kemenpora Ajak Anak Muda Kukar Tumbuhkan Jiwa Wirausaha
Kegiatan kuliah penumbuhan minat kewirausahaan pemuda di hotel Grand Fatma Tenggarong. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Berbagai program dicanangkan pemerintah dalam memulihkan perekonomian pasca pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan pemuda.

Melihat potensi ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bersama Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Hetifah Sjaifudian menggelar kuliah Penumbuhan Minat Kewirausaha Pemuda di Hotel Grand Fatma, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) pada Selasa (26/10/2021).

Turut hadir Sekretaris Dispora Kukar, Rakhmadan didampingi Kabid Kewirausahaan, Kepemudaan dan Kepramukaan, Aji Ali Husni. Peserta dari wirausaha muda se-Kukar yang bergerak diberbagai bidang dan terdaftar di Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM).

Anggota DPR RI, Hetifah mengatakan, pemuda harus digerakkan dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi melalui kewirausahaan. Orientasi pemerintah sudah berubah, artinya lebih serius memperhatikan pemuda. Bukan hanya membangun intelektual namun juga jiwa berwirausahanya.

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

“Ibu Kota Negara (IKN) akan pindah di Kaltim. Kita tidak mungkin membiarkan ekonomi di Kukar hanya dinikmati orang-orang luar tapi pemuda disini harus siap meraih kesempatan yang bakal terbuka,” kata politisi Fraksi Golkar ini.

Pihaknya sangat mensupport dan mendorong itu, bahkan akan memberikan sejumlah fasilitas. Bukan hanya menumbuhkan minat tapi lebih kepada hubungan kerjasama, pemasaran, alat peralatan dan juga permodalan.

“Saya jamin pasti kegiatan ini akan berkelanjutan karena kami sudah memutuskan anggaran 2022 dan sudah bisa kelihatan trennya. Program untuk memfasilitasi di berbagai kementerian akan tinggi. Tinggal di Kukarnya harus siap,” tuturnya.

Mengenai kendala pemuda ucap Hetifah, tentu ada lantaran belum memiliki pengalaman. Sehingga butuh pengetahuan dan motivasi tapi yang paling penting yakni harus mau dulu, jika demikian maka lama kelamaan akan mengetahui sendiri.

“Apalagi di Dispora Kukar ada klinik WPM jadi wirausaha pemuda semakin terarah karena didukung dan di support pemerintah,” imbuhnya.

Sementara Sekretaris Dispora Kukar, Rakhmadan mengatakan, klinik WPM sudah ada sejak 2019 lalu. Berbagai kegiatan telah dilakukan diantaranya wadah konsultasi setiap hari Senin dan Kamis bagi wirausaha muda.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dalam hal ini Bupati dan Wabup, Edi Damansyah-Rendi Solihin sangat mensupport berdirinya klinik ini. 

“WPM satu-satunya ada di Kalimantan Timur bahkan di Indonesia. Tentu menjadi kebanggaan Kukar,” ujarnya.

Wirausaha yang terdaftar disini ucap Rakhmadan, sekitar 1200 orang dari usia 15 sampai 30 tahun. Diatas 30 tahun yang sebelumnya terdaftar akan tetap digandeng untuk memajukan dunia wirausaha di Kukar.

Kemenpora juga sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan Dispora Kukar. Mudah-mudahan WPM bisa diprogramkan oleh kementerian agar jadi barometer wujudkan pemuda entrepreneurship. Rakhmadan berharap ada alokasi anggaran besar dari pemerintah pusat, karena selama ini hanya menggunakan APBD Kukar.

“Kalau seandainya kegiatan ini disupport dari pusat dengan memberikan anggaran lebih besar, maka pengusaha muda di Kukar makin banyak,” tutupnya.

[SUP | NON]



Berita Lainnya