Bontang
Tinggal Menghitung Hari, Alfin Rausan Fikry Sebut Suara Pemuda Krusial dalam Pilkada Bontang

Kaltimtoday.co, Bontang - Pemuda Bontang kini memegang peran krusial dalam Pilkada 2024. Dengan lebih dari separuh Daftar Pemilih Tetap (DPT) berasal dari generasi muda, suara milenial dan gen Z menjadi kunci dalam menentukan masa depan kota.
Ketua Komisi C DPRD Bontang, Alfin Rausan Fikry, menyampaikan seruan khusus kepada pemuda untuk tidak melewatkan momentum penting lima tahunan ini.
“Masa depan Bontang ada di tangan kita. Gunakan hak pilih di TPS, karena setiap suara yang kita berikan akan menentukan arah pembangunan ke depan,” ujar Alfin pada Jumat (22/11/2024).
Menurut Alfin, partisipasi generasi muda tak hanya penting untuk menentukan pemimpin terbaik, tetapi juga menjadi bukti bahwa pemuda peduli terhadap nasib kota mereka. Data menunjukkan, dari 134.567 pemilih di Bontang, lebih dari 50 persen berusia muda, termasuk 1.193 pemilih pemula.
Alfin mengajak para pemuda untuk tidak hanya memilih berdasarkan popularitas, tetapi juga menilai visi, misi, dan rekam jejak para calon pemimpin.
"Gunakan kesempatan ini untuk memilih pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan kita. Jangan sampai suara kita sia-sia," tegasnya.
Dengan tingginya proporsi pemilih muda, Alfin percaya bahwa generasi ini bisa menjadi kekuatan besar untuk membawa perubahan positif.
"Suara kita, anak muda Bontang, secara proporsi lebih dari 50 persen (dari jumlah DPT). Artinya, ketika seluruh kekuatan ini disatukan, maka kutipan bung Karno 'Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia' untuk konteks Bontang itu bisa betul-betul terjadi," tegasnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pemerintah Launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, 237 Kopdes Resmi Dibentuk di Kukar
- Wali Kota Neni Buka Uji Emisi 2025, Dorong Kesadaran Lingkungan di Bontang
- Biro Adpim Kaltim Klarifikasi Dugaan Intimidasi Jurnalis oleh Ajudan Gubernur Rudy Mas'ud: Waktu Terbatas hingga Kondisi Lelah
- SD di Tenggarong Kurang Fasilitas Belajar, Puluhan Siswa Diminta Bawa Meja Sendiri dan Duduk Melantai
- Server Diskominfo Bontang Rusak Terkena Hujan, Wali Kota Neni: Perasaan Saya Teriris