Samarinda
Gelar Musyawarah Pertama, KKBM Kaltim Harapkan Kekuatan Integritas dan Solidaritas di Berbagai Hal
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kerukunan Keluarga Besar Makassar (KKBM) Kaltim menggelar Musyawarah I pada Kamis (11/2/2021) di Hotel Grand Victoria Samarinda. Masih pada hari yang sama, agenda akan berlanjut pada malam hari pukul 20.00 Wita untuk pelantikan pengurus KKBM periode 2021-2026.
Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah I KKBM Kaltim, Abrianto Amin menjelaskan kepada awak media bahwa, ini merupakan musyawarah pertama. Agendanya pun tak begitu banyak namun hampir semua hal sudah dipersiapkan.
"Tema musyawarah pertama ini adalah Bumikan Siri' Napacce di Tanah Borneo. Maksudnya integritas dan solidaritas. Kita harus kuatkan rasa peduli pada sesama. Itu yang kami harapkan di kepengurusan mendatang," jelas Abrianto.
Berhasilnya digelar musyawarah I juga tak lepas dari mandat yang diterima dari 10 pilar, yakni gabungan daerah di Sulawesi Selatan. Disebutkan Abrianto, KKBM Kaltim telah diinisiasi sejak 1997. Kemudian diperbaharui pada 2004. Dulu, KKBM bisa disebut sebagai organisasi tradisional. Namun kini dibangun menjadi organisasi yang lebih baik dan terstruktur.
View this post on Instagram
"Kepada warga etnis Makassar di Kaltim, diharapkan dapat menerapkan integritas yang tinggi dan mengedepankan solidaritas dalam banyak hal," lanjutnya.
Terkait agenda nanti malam untuk pelantikan pengurus, ada beberapa nama yang akan maju sebagai calon ketua KKBM Kaltim periode 2021-2026. Mereka adalah Jawad Sirajuddin, Jaffar Abdul Gaffar, Akbar Mataram, Luqman, dan H Zulkifli Alkaf.
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi bersama dengan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Andi Sofyan Hasdam pun disebut akan turut menghadirinya.
Salah satu calon ketua KKBM Kaltim, Jawad Sirajuddin menyatakan siap jika dia diberikan amanah dan kepercayaan untuk memimpin di periode terbaru nanti. Jawad juga bersyukur bahwa musyawarah I ini bisa terselenggara. Sebab sudah sejak 2 bulan lalu, KKBM Kaltim dicoba untuk kembali digairahkan.
"Kita ini organisasi kemasyarakatan. Jadi saya tidak begitu mengejar yang namanya kekuasaan. Sebab di sini itu pengabdian. Soal siapa calon, kita serahkan ke hasil musyawarah," tandas Jawad.
[YMD | RWT]