Advertorial

Gelar Rapat Evaluasi Triwulan II, Pemda PPU Fokus pada Pemulihan Ekonomi Daerah

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 21 Maret 2024 16:19
Gelar Rapat Evaluasi Triwulan II, Pemda PPU Fokus pada Pemulihan Ekonomi Daerah
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun saat ditemui awak media. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, memimpin rapat evaluasi triwulan II di lingkungan Pemerintah Daerah Pemda PPU beberapa waktu lalu.

Dalam rapat tersebut, Makmur Marbun menyoroti pentingnya penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membangkitkan perekonomian di daerah.

“Saya sampaikan kepada teman-teman OPD, kita ini kan APBD dipakai untuk membangkitkan perekonomian di daerah,” ujar Pj Bupati Makmur Marbun.

Dia menegaskan, pentingnya penggunaan dana APBD secara efektif dan efisien dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi daerah, terutama di tengah tantangan yang dihadapi akibat pandemi dan perubahan harga material.

“Saya tidak mau mengulangi kejadian tahun lalu yang banyak silpa, makanya ini di triwulan pertama saya pantau masing-masing kepala dinas mana yang capaiannya rendah dan masalahnya apa, serta langkah apa yang bisa dilakukan untuk perbaikan,” tambahnya.

Dalam evaluasi tersebut, Pj Bupati Makmur Marbun memberikan penekanan pada pemenuhan target yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi, meskipun bukan semata-mata berasal dari masing-masing dinas.

“Secara umum, memenuhi target, tetapi memang ada beberapa kendala, namun itu kendalanya bukan di masing-masing dinas,” ungkapnya.

Salah satu contoh kendala yang disoroti adalah terkait dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang memiliki perbedaan harga satuan dengan estimasi yang telah dibuat. Hal ini memerlukan penyesuaian agar dapat sesuai dengan standar harga yang berlaku. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pj Bupati Makmur Marbun menegaskan pentingnya pemantauan dan evaluasi yang terus-menerus oleh Inspektorat.

“Contohnya dana DAK, kan harga satuannya berbeda dengan yang dibuat dengan kita, itu memang butuh waktu untuk penyesuaian karena volumenya ada yang berkurang, karena harus disesuaikan dengan standar harganya. Kemudian, review di masing-masing itu kan harus dipantau inspektorat, makanya saya bilang silakan di-review,” jelasnya.

Rapat evaluasi triwulan II ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengevaluasi capaian kinerja dan menemukan solusi atas berbagai kendala yang dihadapi, sehingga pembangunan dan pemulihan ekonomi daerah dapat terus berjalan dengan baik.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya