
Kaltimtoday.co, Samarinda – Mahasiswa dari GMNI Samarinda menggelar aksi demonstrasi di Balai Kota Samarinda, Senin (21/3/2022).
Aksi ini digelar sejumlah mahasiswa untuk menuntut Wali Kota Samarinda Andi Harun mengawal stabilitas harga dan ketersediaan minyak goreng. Selain itu, mahasiswa juga menuntut Andi Harun untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku penimbun minyak goreng yang telah menyusahkan warga Samarinda.
Ketua GMNI Samarinda Yohanes Richardo menyampaikan, berdasarkan survei lapangan pada 14-17 Maret 2022 di 11 pasar tradisional di Samarinda, saat ini harga minyak goreng sudah melambung tinggi. Bahkan ada minyak goreng yang dijual Rp 35 ribu per liter. Harga itu jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter, yang sebelumnya ditetapkan pemerintah, dan kemudian dicabut.

Melambungnya harga minyak goreng, sebut Ricardo, merupakan tanggung jawab pemerintah. Terjadi karena pemerintah membiarkan kelangkaan minyak goreng terjadi di masyarakat.
“Kami minta Pemkot Samarinda serius mengawal stabilitas harga dan memastikan ketersediaan minyak goreng. Jangan dibiarkan harganya melambung sampai 3 kali lipat,” tegas Ricardo.
Disampaikan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unmul itu, saat melakukan survei lapangan, kepada GMNI Samarinda warga berpesan agar pemkot serius melakukan penelusuran langsung ke lapangan. Baik ke pasar tradisional, swalayan maupun pemasok, sehingga menyebabkan minyak goreng mahal dan langka.
“Warga minta data dan fakta di lapangan diungkap pemkot ke publik supaya mereka tahu penyebabnya,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga mendesak agar Pemkot Samarinda serius menindak pihak-pihak yang melakukan praktik penimbunan minyak goreng di Samarinda.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mendengarkan langsung tuntutan mahasiswa dari GMNI Samarinda saat demonstrasi. Dia juga menerima langsung dokumen tuntutan dan hasil kajian yang dilakukan mahasiswa.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co News Update”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Satpol PP Samarinda Bongkar 17 Kios di Jalan Biola, PKL Bingung Cari Tempat Baru
- Farid Nurrahman: Satu Tahun Kinerja Andi Harun-Rusmadi Tata Kota Belum Terlihat Maksimal
- Lapak PKL di Polder Air Hitam Dibongkar, Andi Harun: Demi Tata Kota yang Nyaman
- Kritik FH Pokja 30 untuk Satu Tahun Kepemimpinan Andi Harun-Rusmadi: APBD Belum Transparan, Sekadar Gusur PKL
- Satu Tahun Andi Harun-Rusmadi di Mata PKL Samarinda: Hidup Semakin Susah