Samarinda
Pemkot Samarinda Diminta Terus Awasi Harga dan Stok Minyak Goreng di Pasar Tradisional dan Modern

Kaltimtoday.co, Samarinda - Belakangan ini, harga minyak goreng masih terbilang tinggi dan tidak stabil, meskipun harganya sudah diintervensi pemerintah.
Tidak hanya harganya yang melambung tinggi, minyak goreng pun semakin langka di pasaran. Hal itu membuat Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin meminta agar Pemkot terus melakukan pengawasan terhadap pasar-pasar tradisional maupun pasar modern.
"Termasuk Pemkot Samarinda juga mengatasi kelangkaan minyak goreng. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi ini sehingga melakukan penimbunan," ungkap Fuad di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Selasa (15/2/2022).
Sebab, kata Fuad, jika harga minyak goreng naik terus menerus tanpa pengawasan Pemkot Samarinda, maka akan berimbas pada usaha-usaha industri rumahan sehingga menjadi tidak stabil.
Oleh sebab itu, Politikus Gerindra tersebut mengingatkan Pemkot Samarinda agar selalu memonitor harga minyak goreng.
"Agar sewaktu-waktu harga naik dan mengalami kelangkaan, Samarinda masih memiliki stok dengan harga yang stabil," ujarnya.
Apalagi menjelang puasa Ramadhan yang jatuh pada April 2022 mendatang, tentunya ketersediaan minyak goreng aman dan harga yang terjangkau sangat dibutuhkan.
"Kami terus mendorong Pemkot Samarinda supaya terus turun ke lapangan untuk memastikan harga minyak goreng tetap stabil dan terjangkau," tutupnya.
[SDH | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Selaraskan Kondisi Lapangan dengan Rencana Penanganan Banjir, Pemkot Samarinda Susur Drainase di Jalan Damai
- Kondisi Rumah Aman Belum Ideal, Komisi IV DPRD Samarinda Minta Aksesibilitas ke Layanan Publik Dipertimbangkan
- Samarinda Catatkan Angka Tertinggi Kasus Kekerasan, Komisi IV Dorong Pemerintah Optimalisasi Lembaga Terkait
- Sambut Wacana Penataan Kawasan Kumuh, Komisi III DPRD Samarinda Dorong Pemerintah Tingkatkan Peran Masyarakat
- DPRD Samarinda Pastikan Revisi Perda Ketenagakerjaan Akomodasi Aspirasi Terkait Batas Usia Pekerja