Samarinda
Golkar Targetkan Penjaringan Pilkada Serentak Rampung Pekan Depan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Memasuki bulan ke dua di 2020, tentu membuat sejumlah partai politik di Benua Etam-sebutan Kaltim-semakin mempersiapkan dirinya menghadapi panggung demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di sembilan kabupaten/kota.
Tak terkecuali bagi partai senior berlambang beringin, DPD Golkar Kaltim yang pada kesempatan sebelumnya mencanangkan kemenangan telak mereka. Selain target tersebut, Golkar sendiri menargetkan jika persiapan mereka untuk masa penjaringan para bakal calon di Pilkada serentak juga akan rampung pada pekan mendatang.
Sekretaris DPD Golkar Kaltim Abdul Kadir menjelaskan, masa penjaringan para bakal calon sendiri telah berlangsung sejak awal Januari lalu.
Saat ini, kata Kadir, DPD II Golkar Bontang telah merekomendasikan bakal calon wali kota. Tinggal menanti, bakal calon wakil wali kota Bontang, yang akan diputuskan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Golkar.
"Ada 8 nama yang diusulkan ke DPP," ucap Kadir belum lama ini.
Lebih jauh diucapkan Kadir, untuk wilayah Kutai Barat (Kubar) ada dua nama yang muncul, yakni Saipul dan Asrani. Sedangkan di Berau, Paser dan Mahakam Ulu (Mahulu) masih dalam tahap penjaringan dan selesai pada pekan selanjutnya.
Khusus untuk di Mahakam Ulu, Golkar Kaltim belum memutuskan, akan berkoalisi dengan siapa. Golkar juga masih mencari sosok figur yang tepat untuk diusung.Lalu untuk Pilwali di Samarinda, rekomendasi bakal calon akan ditetapkan melalui rapat pleno.
"Kami harus melalui tahap komunikasi partai untuk menyerap aspirasi rakyat, sebelum melakukan pengusungan para calon nanti," bebernya.
Sebagai informasi, Golkar Samarinda memiliki 5 kursi di DPRD. Sedangkan untuk dapat mengusung calon, dibutuhkan 9 kursi. Artinya, Golkar harus berkoalisi untuk dapat mengusung calonnya.
"Pastinya kami butuh koalisi dengan parpol lain," kata Kadir.
"Paling tidak dapat posisi wakil," sambungnya.
Sementara DPD II Balikpapan, masih kata Kadir, sudah merekomendasikan Rahmad Mas'ud, untuk menjadi bakal calon wali kotanya.
"Kami tentu terbuka dengan dan bisa besinergi, selama masih bersatu dalam ideologi pancasila," terangnya.
Dinamika koalisi partai, lanjut Kadir, masih sangat dinamis. Dia pun berharap setidaknya koalisi partai di tingkat pusat bisa terbawa dampak positifnya hingga ke daerah.
"Semua ini kan bermuara kepada visi misi bersama. Kalau sejalan ya berarti bisa bersama," pungkasnya.
[JRO | RWT]