Nasional

Gubernur Jatim Khofifah Dilobi Sejumlah Parpol untuk Jadi Bakal Cawapres 2024

Diah Putri — Kaltim Today 07 Agustus 2023 06:14
Gubernur Jatim Khofifah Dilobi Sejumlah Parpol untuk Jadi Bakal Cawapres 2024
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (ldiijatim.com)

Kaltimtoday.co - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa sejumlah partai telah menghubunginya untuk berbicara terkait peluangnya untuk menjadi bakal cawapres pada Pemilu 2024. 

Dilansir dari Suara.com, pernyataan ini disampaikan Khofifah saat acara "Gathering Alumni Unair" di Jakarta pada Minggu (6/8/2023).

"Beberapa (partai) melakukan komunikasi," ungkap Khofifah, 

Namun, Khofifah menegaskan bahwa dia tidak akan mengambil keputusan sembarangan dan akan mencari masukan dari para ulama dan kiai terkait langkahnya ke depan. 

"Kami endapkan dulu sampai pada proses konfirmasi proses pengambilan keputusan bersama, sehingga saat ini tidak pada posisi 'yes or no,' ungkapnya.

Sebagai pengurus di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Khofifah menyatakan bahwa langkah-langkah kebijakan yang terkait dengan organisasi harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu.

"Saya bukan siapa-siapa. Saya saya akan sowan (berkunjung) minta pendapat dan nasehat para ulama, para kiai" jelas Khofifah.

"Nanti saja, karena saya menjadi bagian dari ekosistem itu. Nanti, akan ada 'green light' dari PBNU dan ulama-ulama yang selama ini memang konsolidasi sesama ulama dan tidak hanya persoalan politik," katanya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan bergabung dengan tim pemenangan Ganjar Pranowo, salah satu calon presiden, Khofifah menjelaskan bahwa sebagai Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama dengan anggota sekitar 32 juta orang, dia harus memastikan adanya kesepahaman dalam langkah politik tersebut.

"Saya ini Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama yang anggotanya sekitar 32 juta. Harus ada sepahaman dulu. Jadi, tidak sesederhana itu (menjadi tim pemenangan)," tambah Khofifah.

Terkait tawaran tersebut, Khofifah enggan memberikan jawaban pasti apakah dia akan mencalonkan diri lagi sebagai gubernur Jawa Timur atau malah bersedia menjadi bakal calon wakil presiden.

Wanita kelahiran 19 Mei 1965 tersebut juga menegaskan bahwa keputusan akhirnya akan didasarkan pada masukan dari para pemangku kebijakan, pandangan organisasi, dan konsultasi dengan para ulama dan kiai. Dia berkomitmen untuk mengambil langkah yang tepat untuk masa depannya dan kepentingan bangsa.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya