Advertorial

Gubernur Kaltim Resmi Buka Rakornas Pinbas MUI 2025, Dorong Penguatan Ekonomi Umat

Kaltim Today
02 Agustus 2025 07:31
Gubernur Kaltim Resmi Buka Rakornas Pinbas MUI 2025, Dorong Penguatan Ekonomi Umat
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud. (Instagram/PemprovKaltim)

Balikpapan, Kaltimtoday.co - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud (Harum), secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2025. Kegiatan ini digelar di Ballroom Hotel Grand Senyiur, Balikpapan, pada Jumat (1/8/2025), ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya acara.

Dalam sambutannya, Gubernur Harum menyampaikan bahwa inkubasi bisnis merupakan proses pembinaan, pendampingan, serta pelatihan yang ditujukan bagi anggota Pinbas untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah berbasis syariah. Menurutnya, keberhasilan program inkubasi sangat bergantung pada keterlibatan para ahli dan pendamping yang kompeten di bidang kewirausahaan.

"Jika ingin mencetak entrepreneur sukses di Pinbas, jangan hanya mengandalkan peserta yang berkualitas, tapi hadirkan juga para ahlinya," ujar Harum.

Ia juga menekankan bahwa karakter seorang pengusaha harus mencerminkan keberanian, kerja keras, kecerdikan, dan kemampuan komunikasi.

“Berani dalam mengambil tanggung jawab dan risiko. Kerja keras itu artinya kerja tuntas, kerja ikhlas, dan kerja cerdas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Harum menyebutkan bahwa kecerdikan mencakup kemampuan dalam memanfaatkan peluang, mendorong orang lain untuk bekerja sama, hingga penguasaan teknologi. Menurutnya, semua karakter ini wajib dimiliki oleh anggota Pinbas agar mampu bersaing di dunia usaha.

Ia juga menyoroti pentingnya membangun jaringan komunikasi yang baik. “Bukan untuk gratifikasi, tapi untuk menjalin hubungan yang strategis,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Harum juga memaparkan peluang usaha yang dinilai paling menjanjikan saat ini, seperti bisnis properti, pertambangan, jasa perantara (broker), dan sektor perkapalan. “Sekitar 95 persen distribusi barang dan mobilisasi orang masih bergantung pada transportasi laut,” ungkapnya.

Harum berharap Rakornas Pinbas 2025 mampu melahirkan strategi konkret dalam pengembangan ekonomi umat, baik di wilayah pedesaan, pesantren, hingga perkotaan. Ia menegaskan bahwa forum ini bukan sekadar ajang diskusi, namun harus menghasilkan langkah nyata yang bisa diimplementasikan di seluruh wilayah Indonesia.

Rakornas yang berlangsung selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 Agustus 2025, mengusung tema “Islam Baru: Pembelaan Ekonomi Umat Menuju Kemakmuran Indonesia”. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Pinbas dari 25 provinsi di seluruh Indonesia.

Sejumlah tokoh nasional turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Wakil Ketua Umum MUI Pusat Anwar Abbas, Sekretaris Jenderal MUI Pusat Amirsyah Tambunan, serta Direktur Pinbas MUI, M. Azrul Tanjung. Acara juga dirangkai dengan pelantikan pengurus Pinbas MUI Kalimantan Timur oleh Gubernur Harum.

Turut hadir Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantono, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Ketua Umum MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid, serta para pimpinan perangkat daerah, perbankan, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh masyarakat Kaltim lainnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM] 



Berita Lainnya