Samarinda
Gunakan Aplikasi, DLH Samarinda Kantongi Data Limbah Perusahaan

Kaltimtoday.co, Samarinda — Diwartakan sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda berharap adanya pemasukan dari pengolahan sampah di Kota Tepian. Khususnya bagi sampah-sampah berubah limbah medis, maupun limbah industri milik perusahaan yang bakal ditangani dengan metode insinerasi atau pembakaran.
Tak main-main, Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani menyebut potensi pengelolahan sampah di Samarinda bisa menembus angka Rp12 miliar untuk setiap tahunnya.
Namun dari mana kah angka tersebut berasal? Rupanya, selama ini DLH Samarinda telah menyusun dengan apik data-data limbah dari perusahaan.
“Kami punya sistem, namanya SIMPEL. Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Limbah,” terang Nurrahmani.
Dari data-data yang sudah dikurasi tersebut lah target PAD dipasang. Pendataan jumlah limbah-limbah dari perusahaan, maupun instansi kesehatan sangat penting untuk dimiliki. Karena menurutnya, dari data tersebut kita bisa terus mengawasi kesehatan lingkungan di Samarinda.
“Jadi kami bisa awasi, bisa kami pantau berapa limbah yang mereka hasilkan. Dibuang kemana, diolah untuk apa. Jadi tidak sembarangan,” tandasnya.
[KA | RWT | ADV]
Related Posts
- PT EUP Bantah Dugaan Limbah Jadi Penyebab Ribuan Ikan Mati di Bontang, Sebut Faktor Arus hingga Sabotase
- Kematian Ribuan Ikan di Bontang Diduga akibat Limbah, Winardi Desak Tindakan Serius
- Dispora Kukar Dorong Perusahaan Jadi Bapak Angkat Sepak Bola
- Perusahaan Legendaris Indonesia yang Bangkrut, Ini Daftarnya!
- Sebut Kemiskinan Ekstrem Bisa Tuntas dalam 30 Hari, Agus Haris Tuntut Partisipasi Aktif Perusahaan