Nasional
Harga Batu Bara Berpotensi Naik Akibat Sentimen India dan Tiongkok
Kaltimtoday.co - Harga batu bara diperkirakan akan tetap naik dalam pekan ini, didukung oleh sentimen dari India dan Tiongkok. Girta Yoga, Research and Development ICDX, mengungkapkan bahwa tren kenaikan harga batu bara yang terjadi minggu lalu akan terus berlanjut.
Yoga menjelaskan bahwa salah satu faktor yang mendukung kenaikan harga batu bara adalah banjir yang melanda Tiongkok, yang merupakan salah satu negara pengimpor utama. Banjir tersebut berpotensi meningkatkan permintaan batu bara impor karena pasokan lokal terganggu. "Dalam situasi ini, Tiongkok harus mengandalkan pasokan batu bara impor," kata Yoga seperti yang dikutip oleh Investor Daily pada Senin (11/9/2023).
Di sisi lain, Yoga juga mencatat bahwa India sedang menghadapi cuaca kering ekstrem, yang telah mengakibatkan penurunan produksi energi air dan angin. Hal ini berdampak pada kekurangan pasokan listrik di negara tersebut. Untuk mengatasi pemadaman listrik yang mungkin terjadi, India berencana untuk meningkatkan impor batu bara dan juga mempertimbangkan peningkatan pembelian gas alam sebagai sumber listrik alternatif.
Selain faktor tersebut, Yoga menyebutkan bahwa kondisi di negara-negara eksportir utama batu bara seperti Australia dan Indonesia, serta situasi di pasar gas alam, juga akan memengaruhi pergerakan harga batu bara.
Harga batu bara diperkirakan akan bergerak dalam kisaran harga US$ 170 hingga US$ 185 per ton dalam pekan ini. Namun, jika ada katalis negatif, harga batu bara berpotensi turun menuju level support di kisaran harga US$ 150 hingga US$ 135 per ton.
Pada pekan lalu, harga batu bara naik sebesar 0,70%. Secara bulanan, hingga penutupan pekan kedua September, harga batu bara menguat sebanyak 0,90%. Namun, secara year to date (ytd), hingga pekan kedua September, harga batu bara masih mengalami penurunan sebesar 59,54%.
[TOS]
*Penelusuran terkait: Harga Batu Bara, Pasokan Batu Bara, Tiongkok, India, Kenaikan Harga, Pasar Energi*
Related Posts
- Dorong Ketahanan Pangan, Pemprov Kaltim Gelar Penanaman Padi di Eks Tambang BBE bersama Slank
- Tekan Aktivitas Tambang Ilegal, Dinas ESDM Optimis WPR Bisa Berjalan di Kalimantan Timur
- Ombudsman RI Ungkap Maladministrasi dalam Penerbitan RKAB Tambang Mineral dan Batubara
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak