Nasional
Hari Anak Sedunia 2024, Ini Peran Orangtua dalam Mendidik Anak di Era Digital
Kaltimtoday.co - Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap 20 November menjadi momen refleksi penting bagi orang tua untuk menegaskan peran mereka dalam mendidik anak. Tahun 2024, peringatan ini mengusung tema "Listen to the Future," yang menyoroti pentingnya mendengarkan aspirasi anak-anak sekaligus membentuk karakter mereka untuk menghadapi tantangan masa depan.
Tema tersebut juga menggarisbawahi tantangan mendidik anak di era digital. Orang tua diharapkan mampu menyeimbangkan nilai-nilai tradisional dengan tuntutan zaman modern, menciptakan pola asuh yang positif, dan memberikan dukungan emosional sebagai fondasi keberhasilan anak di sekolah maupun kehidupan sosial.
Hari Anak Sedunia menjadi pengingat bahwa tanggung jawab pendidikan tidak hanya terletak di sekolah, tetapi juga dalam lingkungan keluarga. Kolaborasi antara orang tua, pendidik, dan komunitas sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
Menurut para ahli, peran orang tua menjadi kunci dalam membangun fondasi yang kuat untuk pembelajaran anak. Berikut lima alasan mengapa peran tersebut begitu penting:
1. Fondasi pembelajaran
Orang tua adalah guru pertama dalam kehidupan anak. Melalui interaksi sederhana seperti membaca, berbicara, dan bermain bersama, mereka menanamkan nilai-nilai dasar, keterampilan bahasa, serta perilaku sosial yang menjadi fondasi pembelajaran. Aktivitas ini juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan kecintaan terhadap belajar.
2. Advokasi hak anak
Orang tua memegang peran vital dalam memperjuangkan hak anak, termasuk akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan lingkungan yang aman. Dengan memahami dan mempromosikan hak anak sesuai Konvensi Hak Anak PBB, orang tua memastikan anak-anak mereka tumbuh di lingkungan yang mendukung perkembangan optimal.
3. Dukungan emosional
Lingkungan keluarga yang penuh dukungan emosional berkontribusi pada kesejahteraan mental anak. Ketika orang tua mendengarkan dan memvalidasi perasaan anak, kepercayaan diri serta harga diri mereka meningkat. Hal ini mendorong anak untuk mengekspresikan diri dengan bebas dan lebih aktif terlibat dalam proses pendidikan.
4. Menjadi teladan positif
Orang tua adalah panutan utama dalam kehidupan anak. Sikap mereka terhadap pendidikan, termasuk menghormati guru dan mendukung lembaga pendidikan, memberikan contoh nyata bagi anak tentang pentingnya pembelajaran.
5. Kolaborasi dengan pendidik
Kerja sama antara orang tua dan pendidik menjadi faktor penentu keberhasilan akademis anak. Orang tua yang aktif berkomunikasi dengan guru dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah menciptakan kemitraan yang mendukung perkembangan anak, baik dalam akademik maupun aspek lainnya.
Hari Anak Sedunia 2024 menjadi momentum penting bagi orang tua untuk mengevaluasi dan meningkatkan peran mereka dalam mendukung pendidikan anak. Dengan menciptakan lingkungan keluarga yang positif, mendukung hak anak, dan menjalin kolaborasi erat dengan pendidik, masa depan generasi muda dapat dibangun dengan lebih kokoh dan berkelanjutan.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Roadmap Pendidikan Kukar Resmi Diluncurkan, Fokus Tingkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan
- Polisi Gagalkan Penimbunan 450 Liter BBM Subsidi di Loa Janan, SPBU Bakal Diperiksa
- UMK dan UMSK Kukar 2025 Resmi Naik 6,5 Persen, Berikut Besarannya
- Progres 98%, IGD Baru RSUD dr. Abdul Rivai Masih Menunggu Fasilitas Penunjang