Daerah
Hasil Sampling Air di Area PT EUP: Parameter Pencemar Diklaim di Bawah Ambang Batas

Kaltimtoday.co, Bontang - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang mengeluarkan keputusan resmi terkait dugaan pencemaran lingkungan oleh PT Energi Unggul Persada (EUP). Setelah melalui proses verifikasi laboratorium yang diklaim ketat, perusahaan dinyatakan tidak melampaui baku mutu lingkungan hidup yang berlaku.
PT Laboratorindo Kaltim selaku laboratorium independen yang ditunjuk menyelesaikan analisis sampel air pada 17 April 2025 lalu. Pemeriksaan mencakup 30 parameter kualitas air dengan pengambilan sampel di tiga titik strategis: dua titik di area pengolahan dan satu titik di lokasi pembuangan akhir.
"Semua masih di bawah ambang batas," jelas Heru Triatmojo, Kepala DLH Bontang. "Tudingan pencemaran tidak terbukti. Samplingnya di 3 tempat. Titik penataan 1,2 dan titik outfile."
Namun temuan menarik muncul dari parameter kecerahan air di sekitar ekosistem mangrove. Nilai pengukuran menunjukkan angka 3,2 hingga 3,7, sedikit melampaui standar 3 yang ditetapkan untuk wilayah konservasi biota laut.
"Ini menjadi catatan khusus meski tidak terkait langsung dengan operasional perusahaan," tambah Heru.
Hasil investigasi ini telah diserahkan kepada Wali Kota Neni Moerniaeni beserta jajaran pemerintah daerah. Proses administrasi untuk melaporkan temuan kepada DLH Provinsi Kalimantan Timur juga sedang dipersiapkan.
"Hasil lab akan kami laporkan ke DLH Kaltim juga," tandasnya.
[RWT]
Related Posts
- Kisah Keri dari Kaubun, Sukses Beternak hingga Kembangkan Energi Alternatif dari Limbah Ternak
- Dinilai Berkomitmen Hasilkan Produk Hukum Berkualitas, Pemkot Bontang Terima Penghargaan dari Kemenkumham Kaltim
- Hormati Proses Hukum Sengketa Sidrap, Agus Haris Sebut Tudingan Mahyunadi soal Penggiringan KTP Terlalu Berlebihan
- 35 Ribu Pekerja Rentan di Bontang Terlindungi Program Jamsostek, Komitmen Menuju Cakupan 100% pada 2027
- Pemkot Bontang dan BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Perkuat Program Perlindungan Pekerja Rentan