Kaltimtoday.co, Samarinda - Kualitas guru dan tenaga kependidikan kerap menjadi sorotan dan menjadi keluhan banyak orang. Apalagi saat pandemi Covid-19 yang mewajibkan guru dan tenaga kependidikan melek teknologi.

Tak ingin masalah itu terus terjadi, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian bakal memberikan dukungan bagi sekolah agar melek terhadap teknologi. Hetifah berjanji, dalam waktu dekat bakal menggelar pelatihan digital hingga membantu pengadaan laptop bagi sekolah.

Untuk mendukung kegiatan administrasi, arsip, dokumentasi dan publikasi di sekolah misalnya, Hetifah berencana akan menggelar pelatihan membuat website.

“Sebelumnya kami telah memberi beasiswa untuk 11 orang belajar di program studi Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Bandung, mereka nanti akan kami berdayakan melatih sekolah agar siap menghadapi era digitalisasi,” katanya.

Hetifah berharap SMK menjadi kunci keberhasilan memasuki era Revolusi Industri 4.0. Hetifah mengaku turut mempersiapkan SMK agar menjadi sekolah rujukan yang mampu menjadi contoh bagi sekolah lainnya. Mengingat siswa SMK sejak menimba ilmu telah dibekali ilmu keterampilan khusus sesuai bidangnya, tidak hanya ilmu pengetahuan.

“Terkait bantuan perangkat teknologi juga saya upayakan ke seluruh sekolah. Namun, kami prioritaskan sekolah yang sudah memiliki listrik dan komputer. Kami akan berikan satu sekolah 15 laptop lengkap dengan router,” sambung Hetifah.

Diungkapkan Hetifah, pengadaan pemberian perangkat teknologi berupa laptop sedang dicanangkan. Laptop Merah Putih merupakan laptop karya dalam negeri yang akan didistribusikan kepada sekolah di seluruh penjuru Tanah Air.

Upaya Hetifah itu disambut baik sekolah. Salah satunya diungkapkan, Kepala Sekolah SMK Pemuda Samarinda, Arrafat Zulkarnaen. Dia menuturkan, guru saat ini masih mengalami kendala dalam proses mengajar siswa melalui metode daring.

“Suasana online ini kebatinannya enggak sampai. Ini kegelisahan kami, kami juga sepakat bila Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diadakan kembali. Kami bukannya tidak bersyukur, tapi kami minta Bu Hetifah tolong adakan pelatihan mengajar secara daring kepada guru,” ucap Arrafat saat penyerahan bantuan PIP secara daring antara Disdik Samarinda dengan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.

Baginya bantuan yang dapat menunjang aktivitas belajajar tidak hanya alat ajar, sinyal, dan perangkat teknologi. Melainkan bekal ilmu yang menjadi materi utama bagi guru dan  siswa.

[SNM | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA