INFOGRAFIS
ICW: Rapid Test Boros dan Tidak Akurat
Indonesia Corruption Watch ( ICW) meminta Pemerintah menghentikan pembelian alat rapid test terkait Covid-19 yang dinilai tidak akurat dan menciptakan pemborosan. Apalagi, sejak awal pengadaan alat rapid test khususnya yang diimpor dari China, dinilai memiliki tingkat akurasi yang rendah yakni 30 persen.
[TOS]
Related Posts
- Dinkes Kaltim Tanggapi Pasien Terindikasi Covid 19, Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan
- Dua Pasien Terindikasi Positif Covid-19 Dirawat di RSUD AWS Samarinda, Dinkes Telusuri Varian Baru
- Kasus Human Metapneumovirus (HMPV) Meningkat di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia
- Apa Bedanya Gejala HMPV dengan Covid-19? Ini Penjelasannya
- DPK Kaltim Fasilitasi Bimtek Pengelolaan dan Penyelamatan Arsip Covid-19