Gaya Hidup

IDI Dogiyai Berikan 4 Tips Cegah Kecanduan Media Sosial

Dahlia Norjanah Norma Susanti — Kaltim Today 25 Desember 2024 14:26
IDI Dogiyai Berikan 4 Tips Cegah Kecanduan Media Sosial
(Media Sosial, freepik.com)

Kaltimtoday.co - Media sosial memiliki berbagai manfaat, seperti menjadi sarana berekspresi, berkomunikasi, membangun komunitas, hingga menjalankan bisnis secara daring. Namun, penggunaannya juga dapat memberikan pengaruh negatif terhadap kesehatan mental. Menurut survei yang dilakukan oleh Royal Society of Public Health dan Young Health Movement, media sosial dapat memicu masalah seperti perundungan daring, depresi, kecemasan, perasaan kesepian, intimidasi, gangguan tidur, hingga kecanduan.

Kecanduan media sosial merupakan kondisi yang dapat memberikan dampak buruk pada fungsi otak. Orang yang mengalaminya cenderung menggunakan media sosial secara kompulsif dan berlebihan. Aktivitas ini sering kali berupa menggulir postingan, gambar, atau video tanpa henti, hingga menyebabkan gangguan pada aktivitas lain yang seharusnya menjadi prioritas dalam kehidupan sehari-hari, seperti pekerjaan, belajar, hingga interaksi sosial di dunia nyata.

Mengapa Media Sosial Bisa Membuat Kecanduan?

Penyebab utama kecanduan media sosial berkaitan erat dengan mekanisme kimiawi otak, khususnya peningkatan kadar dopamin. Dopamin adalah neurotransmiter yang berperan dalam memberikan perasaan senang dan puas. Setiap kali seseorang menggunakan media sosial, terutama ketika menerima notifikasi, like, atau komentar, otak mengeluarkan dopamin yang memberikan sensasi kesenangan.

Seiring waktu, otak mulai mengasosiasikan media sosial sebagai aktivitas yang bermanfaat dan menyenangkan, sehingga mendorong seseorang untuk terus mengulanginya. Akibatnya, media sosial dianggap sebagai sumber kepuasan utama, menggantikan aktivitas lain yang lebih sehat dan produktif. Proses ini menciptakan lingkaran umpan balik yang memperkuat perilaku adiktif, menjadikan media sosial sebagai kebutuhan yang sulit ditinggalkan

Ciri - Ciri Kecanduan Media Sosial

Tidak dapat disangkal bahwa aktivitas di media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan saat ini. Berdasarkan penelitian, rata-rata orang dewasa menghabiskan sekitar lima setengah jam per hari di media sosial, yang setara dengan 12 hari penuh setiap tahunnya. Penggunaan ini sering kali memicu obsesi hingga kecanduan, tanda - tanda kecanduan di antaranya :

  • Memeriksa media sosial segera setelah bangun tidur atau sebelum tidur.
  • Menghabiskan berjam-jam berselancar di berbagai platform.
  • Sering memotret dan mengunggah kegiatan sehari-hari.
  • Terus-menerus memublikasikan status atau kejadian di mana saja.
  • Berkhayal tentang notifikasi dari media sosial.
  • Sangat aktif melakukan berbagai aktivitas di platform tersebut.
  • Merasa gelisah atau tidak nyaman jika tidak memiliki akses internet.
  • Memiliki rasa percaya diri yang rendah.
  • Cenderung menarik diri dari lingkungan dan merasa kesepian.
  • Mengalami perasaan cemas berlebihan atau gejala depresi.
  • Menghadapi kesulitan dalam situasi sosial akibat gangguan kecemasan sosial.

Cegah Kecanduan Media Sosial

Kecanduan bermain media sosial memiliki banyak dampak dan kerugian untuk diri sendiri, penting untuk mencegahnya sedari dini, berikut 4 tips dari ididogiyai.org agar kamu tidak kecanduan media sosial 

1. Mematikan Notifikasi sebagai Langkah Mengatasi Kecanduan Media Sosial

Salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi dorongan membuka media sosial secara berlebihan adalah dengan mematikan notifikasi dari semua akun di berbagai platform. Notifikasi yang muncul di ponsel sering kali menjadi pemicu utama yang mengalihkan perhatian dari aktivitas penting yang sedang dikerjakan. Bahkan, pemberitahuan ini dapat merusak rutinitas harian karena menciptakan rasa penasaran dan ketakutan akan kehilangan informasi menarik atau terkini, yang dikenal sebagai fear of missing out (FOMO)..

2. Hindari Menggunakan Ponsel Sebelum Tidur

Kebiasaan menggulir media sosial sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur dan merusak jadwal istirahat Anda. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya simpan ponsel di tempat yang jauh dari jangkauan saat menjelang waktu tidur. Sebagai alternatif, Anda bisa menggantinya dengan aktivitas yang lebih menenangkan, seperti membaca buku atau menulis jurnal harian. Kedua kegiatan ini tidak hanya membantu relaksasi tetapi juga dapat meningkatkan kualitas tidur Anda.

3. Istirahat Sejenak dari Media Sosial

Cobalah untuk memberikan jeda dalam penggunaan media sosial dengan menghindari aplikasi yang paling sering Anda akses selama seminggu atau dalam periode tertentu. Langkah ini membantu Anda membiasakan diri untuk menjauh dari dunia maya sementara waktu. Setelah terbiasa, Anda dapat memperluas upaya ini dengan mengurangi penggunaan internet secara keseluruhan.

4. Jangan Media Sosial Sebagai Pelarian Emosi

Jika Anda terbiasa menggunakan media sosial sebagai pelarian saat merasa bosan, lelah, stres, atau sedih, cobalah untuk menghentikan kebiasaan ini dan cari alternatif yang lebih bermanfaat. Penting untuk mengenali pemicu emosi Anda dan menggantinya dengan aktivitas yang mendukung kesejahteraan mental dan fisik.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel



Berita Lainnya