Kaltimtoday.co - Sariawan adalah luka kecil, dangkal, dan menyakitkan yang sering muncul di dalam mulut, seperti di bagian dalam bibir, pipi, atau permukaan lidah. Meski ukurannya kecil dan terlihat sederhana, sariawan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman yang cukup signifikan. Kondisi ini sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti makan, berbicara, atau bahkan ketika area yang terkena hanya tersentuh secara ringan.

Berbeda dengan luka di bibir yang sering kali disebabkan oleh infeksi virus herpes dan bersifat menular, sariawan tidak memiliki sifat menular. Penyebabnya lebih sering berkaitan dengan faktor-faktor yang memengaruhi keseimbangan di dalam mulut, seperti trauma ringan akibat tergigit, stres, alergi makanan, atau kekurangan nutrisi tertentu seperti vitamin B12, zat besi, atau asam folat. Meskipun tidak berbahaya, sariawan yang sering kambuh atau sulit sembuh dapat mengindikasikan kondisi kesehatan lain yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

Penyebab Sariawan

Penyebab pasti munculnya sariawan belum sepenuhnya diketahui, tetapi terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risikonya. Stres emosional merupakan salah satu pemicu umum, karena dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai gangguan, termasuk sariawan. Cedera kecil di dalam mulut, seperti akibat menggigit bibir secara tidak sengaja atau menggunakan sikat gigi dengan bulu yang terlalu keras, juga sering menjadi penyebabnya.

Selain itu, kekurangan nutrisi penting seperti vitamin B12, asam folat, atau zat besi, dapat berkontribusi pada munculnya sariawan. Reaksi terhadap jenis makanan tertentu, seperti cokelat, kopi, atau makanan dengan kadar asam tinggi, juga diketahui dapat memicu sariawan pada beberapa orang yang sensitif. Faktor lain yang berpengaruh adalah kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan pada sistem kekebalan tubuh atau ketidakseimbangan hormon, yang dapat meningkatkan frekuensi dan keparahan sariawan. Dengan memahami faktor-faktor ini, langkah pencegahan seperti menjaga pola makan seimbang dan mengurangi stres dapat membantu meminimalkan risiko terjadinya sariawan.

Umumnya, sariawan tidak memerlukan pengobatan khusus dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1 hingga 2 minggu. Namun, untuk meredakan rasa sakit yang ditimbulkan, penderita dapat melakukan perawatan mandiri di rumah, seperti dengan mengompres area yang terasa nyeri menggunakan es batu atau menggunakan obat kumur yang khusus untuk sariawan. Jika sariawan tak kunjung reda, cobalah beberapa rekomendasi obat alami dari idikabcilacap.org  untuk mengatasi masalah sariawan, namun perlu diingat jika sudah melakukan berbagai cara dan sariawan masih tetap meradang, segera lakukan pemeriksaan ke dokter atau klinik terdekat.

1. Larutan Garam

Berkumur dengan larutan garam telah terbukti efektif dalam meredakan rasa nyeri, mengurangi peradangan, serta mempercepat penyembuhan jaringan yang terkena sariawan, seperti pada gusi, bibir, atau mulut. Anda dapat mencampurkan satu sendok teh garam ke dalam setengah cangkir air hangat, lalu berkumur selama 15 hingga 30 detik. Selain garam, Anda juga bisa memanfaatkan baking soda sebagai alternatif pengobatan alami untuk sariawan.

2. Teh Chamomile

Chamomile mengandung senyawa antiradang dan antiseptik, seperti azulene dan levomenol, yang diketahui dapat membantu meredakan gejala sariawan serta mempercepat proses penyembuhannya. Untuk pengobatan sariawan, rendamlah kantong teh chamomile dalam air hangat, kemudian kompreskan kantong teh tersebut ke area luka sariawan selama sekitar 5 menit. Lakukan ini sebanyak 3 hingga 4 kali sehari untuk hasil yang maksimal.

3. Madu

Madu dikenal memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Open Life Sciences berjudul Honey in wound healing: An updated review, madu terbukti efektif untuk mengurangi rasa nyeri, ukuran, serta kemerahan pada sariawan. Selain itu, madu juga dapat mencegah infeksi sekunder pada luka.Cara penggunaannya cukup mudah, cukup oleskan madu pada area yang sakit sebanyak empat kali sehari. 

4. Lemon

Lemon kaya akan vitamin C, yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka sariawan di area mulut. Agar manfaatnya lebih maksimal, kamu bisa mencampurkan jus lemon ke dalam segelas air hangat dan mengonsumsinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel