Gaya Hidup
Jangan Khawatir, Berikut Cara Aman Berpuasa Di Tengah Pandemi Corona
Suasana menjalankan ibadah puasa kali ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dijalani di tengah pandemi Corona, umat muslim diimbau untuk tidak berbuka puasa bersama kecuali dengan keluarga di rumah, hingga tarawih dan itikaf pun dilaksanakan di rumah. Sementara physical distancing juga diimbau terus dilaksanakan secara ketat.
Kementerian Agama Republik Indonesia pun mengeluarkan Surat Edaran Nomor 6/2020. Berisi panduan ibadah Ramadan dan Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19.
Umat muslim yang menjalankan ibadah puasa disarankan mematuhinya. Ini demi mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi umat muslim di Indonesia dari risiko Covid-19.
Walau mengalami banyak keterbatasan, menjaga kesehatan fisik maupun psikis menjadi prioritas utama saat menjalani ibadah puasa di tengah pandemi ini. Lalu bagaimana cara aman berpuasa di tengah virus Corona?
Melalui situs resminya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan edaran agar umat muslim tetap sehat berpuasa saat Ramadan di tengah pandemi Covid-19:
1. Memenuhi kebutuhan gizi dan hidrasi saat berbuka
Kekebalan tubuh yang ekstra saat bulan Ramadan tentu harus dimiliki. Selain mempertahankan stamina di kala bekerja dan berpuasa, cukup asupan gizi pun bisa meminimalkan risiko terinfeksi Covid-19.
Untuk itu, penting agar memperhatikan asupan gizi dan hidrasi saat berbuka. Cara mudahnya, Anda bisa mengonsumsi makanan segar, bukan kemasan, tak lupa memperbanyak minum air putih.
2. Tetap menjalankan aktivitas fisik
Aktivitas fisik juga diimbau untuk tetap dilakukan selama berpuasa. Meski memang ada pembatasan secara intensitas dan jenis gerakan yang dipilih, namun ini penting untuk tetap menjaga kebugaran. Mengingat penerapan pembatasan sosial, olahraga di dalam ruangan dan mengikuti kelas online lebih dianjurkan.
3. Menghindari penggunaan rokok dan tembakau
Penggunaan tembakau tidak disarankan dalam situasi apa pun, termasuk selama Ramadan dan saat pandemi Covid-19. Sebab, perokok umumnya sudah memiliki kapasitas paru-paru yang berkurang. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko seseorang terjangkit virus Corona dan menyebabkan seseorang tidak bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik.
4. Memperhatikan pembatasan fisik dan kebersihan diri saat beramal
Bulan suci Ramadan rasanya tidak lengkap tanpa pemberian amal kepada orang yang membutuhkan dan para yatim piatu. Apabila Anda ingin tetap bersedekah, pastikan anjuran untuk pembatasan fisik dan menjaga kebersihan diri tetap diterapkan.
Contohnya tidak menciptakan kerumunan, mengantre dalam jarak yang ditentukan, menggunakan pelindung diri seperti masker, menghindari menyentuh wajah, dan senantiasa mencuci tangan dengan air dan sabun.
Jika seluruh protokol kesehatan dan imbauan pemerintah dapat kita patuhi, InsyaAllah kesehatan tubuh tetap terjamin dalam menjalani ibadah puasa di tengah pandemi virus Corona.
[NON | RWT]
Related Posts
- Ketahui 4 Keutamaan Bulan Dzulhijjah Beserta Dalilnya
- Daftar Puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh Mei 2024
- Apakah Boleh Tidak Puasa Saat Mudik? Ini Penjelasan dari Buya Yahya
- Bolehkah Penderita Hipertensi Puasa di Bulan Ramadhan? Berikut Manfaat dan Tips Mengatur Pola Makan bagi Penderitanya
- Berikut 5 Tips Merawat Kulit Saat Berpuasa agar Tetap Sehat dan Cerah