Samarinda
Jelang 100 Hari Kerja, DLH Samarinda Hitung Nilai Ekonomis Jengrinda
Kaltimtoday.co, Samarinda - Masa 100 Hari Kerja pertama bagi Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Wakilnya, Rusmadi akan berakhir pekan ini. Sejumlah program yang digagas beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Samarinda pun mulai dievaluasi. Salah satunya porgram Jengrinda alias Jelantah Membangun Samarinda yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda.
Terhitung sejak Maret hingga akhir Mei lalu, jerigen-jerigen yang diletakkan di instansi di lingkungan Pemkot Samarinda terkumpul sebanyak 1.047 liter.
“Totalnya kalau dirupiahkan sekitar Rp5,2 juta. Tapi kan ada dari pelaku usaha lain,” kata Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.
Memang selain mengharapkan sumbangan minyak bekas atau jelantah dari pegawai-pegawai Pemkot Samarinda, DLH Samarinda juga bekerja sama dengan sejumlah pihak swasta. Mulai dari pengusaha makanan, ataupun hotel.
“Dari teman-teman pegawai masih bisa dimaksimalkan. Memang perlu ketelatenan,” ungkpanya lagi.
Program ini menurut Nurrahmani, membuktikan bahwa pengelolaan barang sisa sebenarnya bisa memberikan keuntungan ekonomis jika hendak ditekuni. Selain itu, tujuan utamanya tentu saja pada keselamatan lingkungan.
[KA | RWT | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Camat Kota Bangun Darat Serahkan 10 Unit Armada Sampah untuk Desa
- DLH PPU Sebut Sekolah Adiwiyata Mampu Membentuk Kesadaran Lingkungan Pelajar
- Peringati HPSN, DLH PPU Gelar Aksi Lingkungan di Pantai Nipah-Nipah
- DLH PPU Sebut Proklim Harus Dilanjutkan dengan Kegiatan Pengembangan
- Pemkab Mahulu Gelar Konsultasi Publik untuk Penyusunan KLHS RPJPD 2025-2045, Langkah Strategis Pembangunan Daerah