Samarinda

Jelang Lebaran Harga Kebutuhan Pokok di Samarinda Naik, Cabai Rawit Dijual Rp 80 Ribu per Kilogram

Kaltim Today
26 April 2022 16:29
Jelang Lebaran Harga Kebutuhan Pokok di Samarinda Naik, Cabai Rawit Dijual Rp 80 Ribu per Kilogram
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi lakukan sidak bapokting di beberapa tempat perbelanjaan. Seperti Pasar Segiri. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, inspeksi mendadak (sidak) bahan pokok dan barang penting (Bapokting) dilakukan oleh Pemkot Samarinda, Selasa (26/4/2033). Dipimpin Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, dia dan sejumlah pihak terkait menyambangi Pasar Segiri, distributor Sumber Alam, Lotte Mart, hingga SPBU di Jalan PM Noor Samarinda.

Di Pasar Segiri dan distributor Sumber Alam, Rusmadi memantau beberapa stok komoditas utama yang selalu dicari saat lebaran. Sebut saja seperti daging sapi, ikan, ayam, bawang merah, bawang putih, dan cabai. Dari semuanya, cabai dan daging memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Rincian harga untuk daging sapi sekitar Rp 140-150 ribu per kilogram. Sedangkan untuk ayam petelur menjadi Rp 185 ribu per ekor. Padahal sebelumnya berada di kisaraan harga Rp 110 ribu per ekor. Lalu sebagian besar jenis cabai juga naik harga. Cabai rawit, misalnya. Sebelumnya per 1 kilogram dibanderol seharga Rp 30 ribu. Kini harganya mencapai Rp 80 ribu. Sedangkan cabai keriting jadi Rp 50 ribu dari yang awalnya hanya Rp 30 ribu per kilogram.

Diakui Rusmadi, hal tersebut cukup mengkhawatirkan. Jelang lebaran, sejumlah bahan pokok alami kenaikan sebanyak seribu rupiah per hari. Kendati demikian, dia memastikan kenaikan harga tak melesat tinggi. Sehingga tak berdampak pada inflasi.

"Yang kami khawatirkan ini harga. Tadi kenaikan setiap hari Rp 1.000. Apalagi ayam, mudahan relatif terjaga ya. Terpenting pasokan dan harga, pedagang tidak ambil keuntungan yang besar," bebernya di hadapan awak media.

Beralih ke Lotte Mart, tampak stok minyak goreng terpantau aman dengan harga yang stabil. Misalnya untuk 2 liter minyak goreng dibanderol Rp 50.500. Stok gula juga dipastikan aman dengan harga stabil yakni mulai Rp 13.500 sampai Rp 15 ribu per kilogram. Bergantung jenis gula. Kenaikan terjadi pada tepung terigu. Sebelumnya, tepung seharga Rp 10 ribu. Namun kini naik sebanyak Rp 1.000 sampai Rp 1.500.

Kesimpulan dari sidak hari ini, bapokting terbilang aman. Ditanya soal upaya pemkot untuk menekan kenaikan harga, Rusmadi menyebut pemkot akan memastikan stok terjaga.

"Pemkot jamin dan memastikan ketersediaan, harga bermain tergantung pasokan. Kami memastikan pasokan tidak mengalami gangguan. Kebutuhan pokok dari sisi ketersediaan Insyaallah aman," lanjutnya.

Pemkot Samarinda Sambangi SBPU di Jalan PM Noor

Selain ke pasar tradisional dan modern, Rusmadi beserta rombongan juga mendatangi SPBU di Jalan PM Noor. Tampak antrean truk angkutan roda 6 masih terlihat. Ada beberapa hal yang dirinya dapati selama sidak.

Pertama, banyak truk angkutan menggunakan BBM solar dan masih sebabkan antrean. Bahkan, masih ditemukan oknum sopir truk yang mengisi BBM lebih dari 1 SPBU. Namun, pemkot sudah mengeluarkan surat edaran untuk pengaplikasian fuel card.

"Paling tidak, pertama, mengamankan keadilan agar merata. Kedua, praktik-praktik driver mengisi di SBPU ke lain terhindari," ujar Rusmadi.

Diakuinya, pasokan BBM di Samarinda menurun. Belakangan ini, banyak kendaraan roda 4 yang mengantre di SPBU. Melihat kejadian tersebut, pemkot akan bersurat ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) agar pasokan BBM bisa ditambah untuk Kota Tepian.

Sales Branch Manager Retail II Kaltimra Pertamina Patra Niaga, Muhammad Rizal menyebutkan bahwa, pihaknya sudah meningkatkan volume BBM dalam 1 minggu terakhir. Dari 8 KL jadi 16 KL dan dari 16 KL jadi 24 KL.

[irp posts="56191" name="Polling: Siapa Calon Presiden Pilihan Warga Kaltim?"]

"Untuk Samarinda 30 persen. Awalnya 8 KL jadi 16 KL, lalu ke 24 KL. Kami benar-benar meningkatkan mulai semingguan ini. Sampai masa satgas selesai, kami memastikan semua kendaraan tercukupi. Sampai 8 hari aman, ada 10.000 KL," beber Rizal.

Dalam hal ini, pihaknya pun memastikan seluruh SPBU melakukan pengisian BBM sesuai kuantitas. Jika ada ditemukan SPBU yang melakukan hal-hal tertentu yang dilarang, Rizal menegaskan pihaknya akan memberi peringatan atau sanksi.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya