
Advertorial
Jelang Pemilu 2024, Disdukcapil Kukar Fokus Bersihkan Data Pemilih

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Menjelang Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden dan legislatif Februari 2024, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Kartanegara fokus melakukan pembersihan data pemilih, khususnya yang telah meninggal dunia. Tujuannya adalah memastikan daftar pemilih tetap (DPT) bebas dari kekeliruan dan potensi penyalahgunaan.
Kepala Disdukcapil Kukar, Muhammad Iryanto, mengatakan bahwa selama 2023, sebanyak 7.889 data warga yang meninggal dunia telah dihapus dari DPT. Upaya ini dilakukan dengan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar.
Dia menjelaskan, jika data kependudukan warga yang wafat tidak dihapus, akan menyebabkan sejumlah persoalan. Di antaranya menyebabkan angka golongan putih (Golput) di Kutai Kartanegara semakin tinggi. Selain itu, pihaknya juga ingin mencegah potensi penyalahgunaan hak suara oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,"
"Dulunya hal ini tidak dilakukan, oleh sebab itu kami coba lakukan sekarang. Sesuai arahan bupati, kami ingin demokrasi jauh lebih baik," tuturnya pada Senin (6/11/23).
Iryanto menambahkan, proses pendataan penduduk terus berlangsung. Hal tersebut sebagai upaya untuk memastikan jumlah penduduk dan DPT di daerah sesuai data. Selain itu, pencatatan jumlah penduduk secara akurat untuk mengantisipasi tidak sinkronnya data jumlah penduduk dan DPT.
"Sebab itu kami terus mendata penduduk Kukar, agar menjadi acuan daftar pemilih tetap untuk Pemilu tahun depan," ungkapnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kerap Berumur Pendek, Gamalis Minta Masyarakat Ikut Rawat Fasilitas Umum yang Dibangun Pemda
- Program RT-KU Terbaik Siap Digulirkan 2026, Setiap RT di Kukar Bakal Terima Rp 150 Juta
- Fasilitas Masih Terbatas, Sebulu Modern Tetap Jaga Posyandu Tetap Aktif
- Pembangunan Posyandu di Sebulu Modern Tertunda, Menunggu Pencairan Dana Bankeu dan ADD
- Biaya dan Cara Membuat SKCK untuk CPNS 2026, Ini Panduan Lengkap dan Terbaru