Olahraga
Jelang Pra PON, IODI Kaltim Jaring Atlet Dancersport Lewat Selekprov

Kaltimtoday.co, Samarinda - Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kaltim baru saja menggelar Seleksi Provinsi (Selekprov) di Aula Dispora Kaltim, Komplek Gor Kadrie Oening, Samarinda, Kamis (1/6/2023).
Seleksi ini diikiti oleh enam Pengcab IODI Kaltim, yakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Timur, Berau, Kutai Kartanegara, dan Kutai Barat dengan jumlah peserta sekitar 50 orang.
Roni Andi Pangajoang selaku Ketua Pelaksana Selekprov IODI Kaltim menyampaikan, kegiatan ini dilakukan untuk menjaring atlet.
"Kegiatan ini merupakan suatu kewajiban dari Pemkot IODI Kaltim lakukan karena untuk menjaring atlet-atlet guna persiapan pra PON dan PON ke depan," ujarnya.
Wakil Ketua I IODI Kaltim, Sri Dayang Hariyati dalam sambutannya berharap kepada KONI Kaltim untuk mengadakan TC mandiri untuk atlet IODI Kaltim.
"Harapan kami setelah mereka terpilih Selekprov nanti, mudah-mudahan dari KONI provinsi akan mengadakan TC mandiri karena kami sudah tertinggal jauh dengan kota-kota lain," ungkap.
Sri juga menambahkan, ada kelas dancersport pada pra PON mendatang yang tidak boleh diikuti oleh Kaltim.
"Ada kelas tanding yang tidak boleh diikuti Kaltim, yakni kelas Pre Amateur karena Kaltim dianggap sudah terlalu jago di kelas tanding itu," pungkasnya.
Wakil Ketua I KONI Kaltim, Ego Arifin menyampaikan, pihaknya selalu mendukung semua cabang olahraga di Kaltim.
"KONI kaltim selalu mendukung semua kegiatan olaharaga di Kaltim yang akan ditandingkan pada kualifikasi PON 2024 mendatang," ujarnya.
Ego juga menambahkan, kebijakan baru mengenai nama-nama atlet dari setiap cabor yang sudah terdaftar akan dilakukan tes fisik.
"Ada beberapa hal yang perlu saya ingatkan kepada Pengprov, pelatih atau yang menangani. Bahwa ada kebijakan melalui Pak Rusdiansyah Aras, setiap cabor yang akan mengikuti kualifikasi untuk nama-nama yang sudah terdaftar, nanti akan diadakan tes fisik," tambahnya.
Tes fisik ini bertujuan bukan untuk memilih, melainkan untuk dijadikan dasar mengenai kesiapan atlet mengikuti kualifikasi pra PON mendatang.
Mengenai pembaruan gerakan baku, IODI Kaltim baru menerima pada Maret 2023, yakni 4 dansa standar ballroom, 4 dansa ballroom, dan 4 dansa latin.
Dengan adanya pembaruan tambahan gerakan baku tersebut, kelas tanding dancersport menjadi 18 kelas tanding. Atlet yang sudah berada di kategori pasangan, tidak bisa lagi berada di kategori solo pada Pra PON mendatang.
Pra PON IODI akan dilaksanakan di Yogyakarta pada 25 agustus 2023. Sebelum pra PON, IODI Kaltim akan jalani beberapa kali try out dan berencana akan mendatangkan pelatih untuk melatih kaki para atlet.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Membumikan Literasi, Disperpusip Kaltim Ajak Generasi Muda Dekat dengan Sastra dan Sejarah
- Dinsos Kaltim Jemput Bola Atasi Kekurangan Kuota Pelajar Sekolah Rakyat di Samarinda
- Jadwal Popda Kaltim 2025 Diundur, Bupati PPU Diminta Pastikan Lewat Surat Resmi ke Gubernur
- Anggaran APBD Perubahan Kukar 2025 Diproyeksikan Turun Jadi Rp 11,3 Triliun
- Pemkot Samarinda Fasilitasi Penyelesaian Polemik RSHD, Total Tunggakan Disebut Capai Rp30 Miliar