Kaltim
Kaltim Masih Kekurangan Guru dan Tenaga Pendidik, Jumlahnya Belum Merata di Semua Daerah

Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin mengungkapkan, saat ini Kaltim masih kekurangan guru dan tenaga pendidik. Menurutnya, hal itu akan menjadi masalah dalam menunjang SDM. Apalagi IKN segera hadir.
"Kami sebenarnya berharap, leading sector ada di Pemprov Kaltim dan Disdikbud Kaltim melakukan proses pemetaan. Gimana caranya menyebarkan guru secara merata di Kaltim," ungkap Salehuddin.
Pemerataan guru perlu dilakukan, ujar Salehuddin, agar proses belajar-mengajar bisa dilakukan dengan baik. Jadi harus dilihat kembali, kiranya daerah mana yang masih banyak membutuhkan tenaga guru.
"Kami minta Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kaltim untuk memetakan. Melakukan penyebarluasan posisi guru di beberapa sekolah," sambungnya.
Salehuddin mengungkapkan, seandainya ada sekolah A yang sama sekali tak punya guru mata pelajaran agama, namun di sekolah B ada 2-3 guru agama. Hal tersebut yang menurutnya tidak merata.
"Belum lagi bicara di daerah-daerah terpencil di beberapa kabupaten dan kota, kecamatan. Jelas kekurangan. Belum lagi untuk sekolah swasta," tambah politisi dari Fraksi Golkar itu.
Di satu sisi, Salehuddin meminta agar para 130 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kaltim yang lolos passing grade bisa segera diberikan kepastian terkait penempatan. Para guru tersebut masih harap-harap cemas menunggu.
"Makanya saya minta DPRD dan pemerintah mendorong lagi formasi yang status PPPK tapi lulus passing grade itu. Didorong lagi jadi formasi PPPK dan disebarkan ke sekolah yang membutuhkan," tandasnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- TPG Triwulan I 2025 Belum Cair? Ini Cara Mengatasi Kode 07, 13, dan 16 di Info GTK
- Sidang Lanjutan Kasus Tanah di Desa Telemow Memanas, Pengacara Sebut Dakwaan Jaksa Tak Jelas
- Pemerintah Siapkan Dua Opsi Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat: ASN atau Bersertifikasi
- Disdikbud Kaltim Evaluasi Soal Pungutan Sumpah Profesi Rp 850 Ribu di SMKN 17 Samarinda
- Andi Satya Tanggapi Positif Gelombang Aksi Massa di DPRD Kaltim, Sebut Publik Berhak Sampaikan Pendapat di Muka Umum