Daerah
Kapolresta Komitmen Tindak Lanjuti Kasus Doxing yang Menimpa Pekerja Media di Samarinda

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, memberikan respons tegas atas laporan kasus doxing yang menimpa pekerja media di Samarinda.
Founder media Selasar.co, Achmad Ridwan, secara resmi telah melaporkan kasus doxing yang dialaminya ke Polresta Samarinda. Kasus doxing ini berupa penyebaran informasi pribadi tanpa izin ke ruang publik. Menanggapi hal ini, Polresta Samarinda berkomitmen penuh untuk menindaklanjuti kasus doxing tersebut pada Selasa (20/05/2025).
"Kemarin baru kami terima laporannya. Sedang didalami oleh tim kami terkait kasus tersebut," jelasnya.
Penanganan kasus doxing akan dilakukan oleh unit Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polresta Samarinda.
"Nanti ada teknis penyelidikan khusus, bisa berkoordinasi dengan Kominfo, Direktorat Siber Bareskrim, jadi ada langkah-langkah yang harus dikerjakan," pungkasnya.
Ia menjelaskan bahwa kejahatan siber yang menimpa pemilik media tersebut, membutuhkan waktu lebih dalam mengusutnya. Khususnya soal pengumpulan bukti serta data-data sebagai pengungkapan kasus itu.
"Saya belum bisa memastikan berapa lama waktu penyelidikannya, tapi yang jelas kami tindak lanjuti," sebutnya.
Kasus doxing di Samarinda rupanya tidak hanya menimpa pekerja media aja, melainkan juga salah satu konten kreator di Samarinda yakni KingTae Life yang juga disebarluaskan informasi pribadinya ke publik.
Sembetara itu,Perwakilan Kuasa Hukum Achmad Ridwan Bambang Edy Dharma mengatakan jika laporan kasus doxing kepada Polresta Samarinda, ialah langkah untuk melindungi pekerja media dari oknum yang tidak bertanggung jawab atas serangan doxing nya.
"Kami berharap proses hukum dapat berjalan cepat dan memberikan kepastian bagi korban doxing," tutup Bambang.
[RWT]
Related Posts
- Disdikbud Kukar Bakal Gelar Rangkaian Acara Erau dengan Empat Kategori Lomba Seni Budaya Kutai, Total Hadiah Capai Rp 70 Juta
- Dishub Samarinda Segera Terapkan Sistem Satu Arah di Jalan Abul Hasan, Simpang RSHD Jadi Fokus Perubahan
- Wasit Kontroversial Asal China Ma Ning Pimpin Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Ahli Waris Tegas Tolak Penjualan Tanah Rumah Sakit Haji Darjad Samarinda
- 7.904 Mahasiswa PTN di Kaltim Resmi Terima Bantuan Pendidikan Gratispol Tahap 1