Advertorial
Kejari Berau Dampingi Pengelolaan Keuangan Kampung, DPRD Apresiasi Sinergi Pengawasan

Kaltimtoday.co, Berau - Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau melalui Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) berencana melakukan pendampingan pengelolaan keuangan bagi aparatur kampung. Sebagai langkah awal, terdapat empat kampung yang menjadi sasaran program ini.
Empat kampung tersebut adalah Kampung Manunggal Jaya di Kecamatan Biatan, Kampung Kasai di Kecamatan Pulau Derawan, Kampung Payung-Payung di Maratua, serta Kampung Mapulu di Kecamatan Kelay.
Secara kelembagaan, menurut Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi bahwa, dari pemerintah kabupaten merupakan kewajiban oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DMPK).
Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi, menjelaskan bahwa secara kelembagaan, tanggung jawab pendampingan pengelolaan keuangan kampung sebenarnya berada di bawah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK). Namun, ia menyambut positif keterlibatan Kejaksaan dalam upaya tersebut.
"Pemkab telah memiliki tugas itu dan merupakan ranah dari DPMK, kalau lembaga lain dalam hal ini adalah Kejaksaan juga akan turut serta mendampingi itu tidak masalah selagi tugasnya memang memberikan pemahaman agar penggunaan anggaran itu bisa lebih terarah dan tidak melanggar hukum," katanya.
Menurut Sumadi, DPMK juga sudah diperkuat dengan lembaga bentukan pemerintah, yakni Sigap yang selama ini juga mengawasi dan melakukan pendampingan dalam pengurusan program dan administrasi kampung.
Politisi PKS itu menilai, keterlibatan lembaga lain di luar dari pemerintah daerah merupakan hal yang baik. Guna memperkuat sistem pengawasan, dengan harapan memberi efek jangka panjang.
"Sinergi antara lembaga pengawas, pendamping, serta pemerintah kampung saya harap bisa terus ditingkatkan untuk mendorong lahirnya kampung-kampung mandiri, yang memiliki tata kelola anggaran yang transparan dan bertanggung jawab," tandasnya.
[MGN/ADV DPRD BERAU]
Related Posts
- DPRD Berau Desak Tekan Angka Pengangguran, Dorong Perusahaan Utamakan Tenaga Kerja Lokal
- Jambore Nasional Sako Hidayatullah 2025, 4.000 Pelajar Ditempa Jadi Pemimpin Tangguh
- Ditanggung Gratispol, Pemprov Kaltim Minta PTN/PTS Stop Pungut UKT Mahasiswa Baru
- Dishub Samarinda Tetapkan 38 Titik Lokasi Pilot Project Parkir Berlangganan, Pusat Perbelanjaan Tidak Termasuk
- Teras Samarinda Tahap II Diusulkan Tak Sediakan Lahan Parkir, Dishub: Dialihkan ke Pasar Pagi