Samarinda
Kendala PPDB Jenjang SD, Disdik Samarinda: Orangtua Salah Pilih Sekolah hingga Belum Cukup Umur

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Samarinda tahun ini masih diselimuti sejumlah keluhan dari orangtua. Seperti orangtua salah memilih sekolah, hingga berkaitan dengan batas minimal umur saat mendaftar.
Plt Kepala Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda Wita Royani Jaang mengatakan, PPDB jenjang SD tahun ini digelar secara daring. Ada beberapa kendala yang dihadapi orangtua.
"Ada banyak keluhan. Seperti tidak mengerti cara mendaftar, sampai tidak diterima di sekolah yang diinginkan," kata Wita Royani Jaang.
Meski begitu, dia memastikan, akan tetap melayani aduan yang disampaikan orangtua calon siswa selama pendaftaran, bahkan hingga daftar ulang PPDB. Berbagai kendala yang disampaikan akan ditindaklanjuti.
Namun, ada beberapa catatan yang tidak bisa ditindaklanjuti. Misal, anak masih di bawah umur yang disyaratkan, tapi sudah didaftarkan orangtuanya.
“Kadang orangtua menilai ketika anak bisa membaca atau menulis, sudah bisa bersekolah. Padahal harus dilihat lagi dari sisi kesiapan anak dalam menerima pembelajaran,” kata dia.
Dikatakan dia, saat ini di Samarinda terdapat 163 SD. Tahun ini, ada 10.075 calon siswa yang mendaftar sekolah.
Adapun kuota yang tersedia sebanyak 10.834 untuk calon peserta didik baru. Artinya masih ada kuota tersisa sebanyak 759 bagi calon peserta didik baru jenjang SD di Samarinda.
[SNM | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Tinggalkan Kebiasaan Lama, Dispora Kaltim Terapkan Pembinaan Atlet Berbasis Data
- Popda Kaltim 2025 di PPU, Jadi Ajang Kolaborasi dan Seleksi Menuju Popnas
- Dispora Kaltim Dorong Kabupaten/Kota Fokus pada Pembinaan Usia Dini
- Dispora Kaltim Perkuat Pembinaan Atlet hingga Daerah Terpencil
- KONI Kaltim Diminta Lebih Transparan, Dispora dan Komisi Informasi Optimis Ada Perubahan