Politik

Kesbangpol Samarinda Beri Pendidikan Politik ke Kaum Perempuan, Dongkrak Partisipasi Pemilih Jelang Pilkada 2024 

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 18 Juli 2024 13:37
Kesbangpol Samarinda Beri Pendidikan Politik ke Kaum Perempuan, Dongkrak Partisipasi Pemilih Jelang Pilkada 2024 
Sosialisasi Pendidikan Politik untuk Kaum Perempuan di Kantor Kecamatan Samatinfa Ulu. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Samarinda, bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), menggelar sosialisasi pendidikan politik khusus untuk kaum perempuan di Kecamatan Samarinda Ulu. Tercatat, kurang lebih ada 60 perempuan yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Dekatnya waktu Pilkada menuntut partisipasi aktif masyarakat dalam menggunakan hak pilih mereka untuk memilih pemimpin daerah. Tidak hanya perempuan saja, laki-laki pun harus berpartisipasi dalam kontestasi politik November 2024 mendatang.

Komisioner  Bidang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Samarinda, Yustiani menyampaikan, perempuan punya peran yang sangat krusial dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024.

"Pemilih perempuan dan laki-laki di Samarinda kan banyak. Selain perannya sebagai pemilih, mereka juga bisa berpartisipasi sebagai penyelenggara pemilu, pengawas, dan lain sebagainya. Maka peran mereka dibutuhkan sekali dalam meningkatkan partisipasi pemilih menjelang Pilkada nanti," tutur Yustiani pada Kamis (18/7/2024).

Data dari Pilkada sebelumnya menunjukkan bahwa tingkat partisipasi pemilih di Samarinda pada tahun 2015 hanya mencapai 49,1 persen, sementara pada 2020 naik sedikit menjadi 52 persen, masih di bawah target nasional 81 persen.

Yustiani juga menyarankan agar kaum perempuan memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam proses pemilihan tahun ini.

"Mereka kan pasti punya handphone, dari situ mereka bisa mengajak teman, keluarga, serta rekan-rekan mereka agar mau datang ke TPS, memberikan hak suaranya pada Pilkada mendatang," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Samarinda Abdul Muin juga memberikan pemahaman terkait pentingnya satu hak suara perempuan, dalam mengubah arah kebijakan publik serta pengambilan keputusan.

"Perempuan punya kesempatan yang sama dengan laki-laki. Dan tidak ada diskriminasi dalam hal ini. Artinya, satu suara mereka sangat penting dan berpengaruh dalam kebijakan publik," bebernya.

Kendati begitu, Abdul mengajak seluruh kaum perempuan yang ada di Samarinda, agar bisa berpartisipasi dan menyukseskan penyelenggaran Pilkada 2024.

"Maka dari itu, kaum perempuan harus lebih aktif lagi dalam berpartisipasi di Pilkada tahun ini," tutup Abdul.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya