Kukar
Kesbangpol Sebut Pelaksanaan Pemilu 2024 di Kukar Berjalan Kondusif
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berjalan dengan kondusif. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangs dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti.
Ia menerangkan, berdasarkan laporan camat se-Kukar, situasi di lapangan berjalan lancar. Mulai dari pendistribusian logistik sampai dengan pemungutan suara tidak ditemukan kendala yang berarti.
Kendati demikian, ada beberapa persoalan di lapangan. Namun permasalahan itu dapat ditangani dengan baik.
“Situasi Pemilu di Kukar cukup kondusif dan berjalan lancar, mulai dari proses pemungutan dan perhitungan suara,” kata Rinda, Kamis (15/2/2024).
Ia menerangkan, pada proses pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS). Bupati Kukar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut memantau jalannya pelaksanaan tersebut.
Rinda menyebutkan, daftar pemilih tetap (DPT) di Kukar sebanyak 543.063 pemilih yang tersebar di 2.269 tempat pemungutan suara (TPS). Dan, 5 diantaranya merupakan TPS khusus, yakni di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas AII Tenggarong dan Lapas Perempuan dan Anak di Kelurahan Melayu.
“Mengacu pada hasil presentasi pemilu 2019 Kukar itu 81, 24 persen dan kami berharap pemilu tahun ini bisa melebihi dari apa yang sudah dicapai pada tahun 2019 lalu,” tandasnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kutukan Presiden Minoritas: Keterpaksaan Merangkul Partai yang Kalah dalam Pemilu
- PSU di Samarinda Masih Berlangsung, Komisioner Sebut Petugas dalam Kondisi Aman dan Terjamin
- Sanksi Tiga ASN Samarinda yang Diduga Langgar Kode Etik dan Netralitas, Bawaslu: Itu Keputusan KASN, Paling Berat PemecatanÂ
- Hasil Final Pemilu 2024: Golkar Kuasai 102 Kursi di DPR RI
- Bawaslu Kaltim Ungkap Kendala Buktikan Pelanggaran Pemilu: Pelapor Tak Ingin Dijadikan Saksi, Praktik Politik Uang Sulit Dibuktikan