Advertorial
Ketergantungan Hewan Kurban dari Luar Daerah, DPRD Berau Minta Pengawasan Diperketat Jelang Iduladha 1446 H

Kaltimtoday.co, Berau - Hari raya Iduladha 1446 Hijriah tinggal menghitung hari, isu kesehatan hewan kurban menjadi perhatian serius. Anggota Komisi II DPRD Berau, Gideon Andris, menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban, khususnya yang berasal dari luar daerah.
Gideon Andris mengatakan, pengawasan distribusi hewan kurban dari rumah pemotongan (RPH) harus dilakukan secara maksimal, agar kesehatan hewan kurban dapat lebih terpantau.
Namun, Gideon juga mengakui bahwa sejauh ini isu tersebut belum dibahas secara formal dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara DPRD dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Berau.
“Memang belum ada pertemuan. Sampai sekarang belum dijadwalkan. Jadi, belum bisa berbicara banyak soal itu,” ujarnya.
Politisi Gerindra itu menyebut, apabila ditemukan laporan di kemudian hari terkait ketidakpuasan masyarakat mengenai kualitas hewan kurban, maka hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi.
Lebih lanjut, sistem pengawasan oleh dinas perlu diperhatikan secara ketat, sebab sebagian besar hewan kurban berasal dari luar daerah lantaran produksi lokal belum mampu mencukupi kebutuhan.
“Maka dari itu, sistem pengawasannya harus benar-benar dijalankan dengan baik, terutama oleh Dinas Peternakan,” ucapnya.
Gideon juga menyampaikan bahwa DPRD sudah berkomunikasi dengan Dinas Peternakan terkait tata kelola distribusi hewan kurban agar lebih tertata dan tidak menimbulkan persoalan di masyarakat.
“Pesan saya, jangan sampai ada hal-hal yang merugikan masyarakat. Pengawasan harus maksimal agar semuanya berjalan aman dan sesuai harapan,” pungkasnya.
[MGN | RWT | ADV DPRD BERAU]
Related Posts
- Kerap Berumur Pendek, Gamalis Minta Masyarakat Ikut Rawat Fasilitas Umum yang Dibangun Pemda
- Program RT-KU Terbaik Siap Digulirkan 2026, Setiap RT di Kukar Bakal Terima Rp 150 Juta
- Fasilitas Masih Terbatas, Sebulu Modern Tetap Jaga Posyandu Tetap Aktif
- Pembangunan Posyandu di Sebulu Modern Tertunda, Menunggu Pencairan Dana Bankeu dan ADD
- Biaya dan Cara Membuat SKCK untuk CPNS 2026, Ini Panduan Lengkap dan Terbaru