Advertorial

Ketua Komisi II DPRD Berau Dorong Pemkab dan Perbankan Daerah Perkuat Ekonomi Lokal

Kaltim Today
20 September 2025 19:28
Ketua Komisi II DPRD Berau Dorong Pemkab dan Perbankan Daerah Perkuat Ekonomi Lokal
Ketua Komisi II DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong. (Miko/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau - Ketua Komisi II DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong, menanggapi kebijakan pemerintah pusat yang menyalurkan dana sebesar Rp200 triliun ke Himpunan Bank Negara (Himbara) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 

Menurut Rudi, langkah tersebut merupakan kebijakan positif karena perbankan kini memiliki dukungan lebih besar untuk menyalurkan pinjaman atau kredit bagi masyarakat. Dengan begitu, aktivitas ekonomi berskala kecil diharapkan bisa semakin bergerak.

"Manfaat stimulus ini jangan sampai hanya dimanfaatkan kelompok dari kalangan atas saja, tapi silahkan bagi kalangan menengah ke bawah untuk memanfaatkan peluang ini," pesannya.

Apabila kebijakan tersebut berlangsung dengan baik, maka politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyarankan, agar pelaku UMKM bisa segera mengajukan bantuan sebagai modal usaha.

Meskipun nantinya, saluran dana yang dikelola kantor cabang di lingkup kabupaten khususnya Berau tidak sebesar wilayah lain, namun dia berharap dampaknya tetap bisa dirasakan masyarakat.

"Besar kecilnya itu urusan belakangan, yang pasti ini tujuan pemerintah baik silahkan diurus kalau memang ada keperluan yang berkaitan dengan bantuan modal usaha dan lain sebagainya," tambahnya.

Rudi juga mendorong agar kebijakan serupa dapat diterapkan pada perbankan daerah. Menurutnya, jika hanya mengandalkan bank BUMN, penyerapan anggaran akan tersebar ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga kontribusi perbankan lokal sangat penting untuk memperkuat ekonomi masyarakat Berau.

Dalam hal ini juga, ia mengimbau agar pemerintah bersama perbankan daerah bisa lebih mempertimbangkan terkait segala persyaratan yang kerap dipersoalkan masyarakat.

“Kalau memang ada persyaratan yang terlalu berat, ya bisa dikurangi, tergantung kebijakan perbankan saja,” pungkasnya.

[MGN | ADV DPRD BERAU] 



Berita Lainnya