Bontang
Kisruh Pemakaman Pasien Covid-19, Ketua DPRD Bontang Berkoordinasi dengan Pemkot Bontang
Kaltimtoday.co, Bontang - Kisru pemakaman korban Covid-19 di TPU Bontang Lestari dalam beberapa hari terakhir mengundang perhatian DPRD. Itu setelah lokasi pemakanman korban Covid-19 di TPU Bontang Lestari mendapat penolakan dari warga setempat.
Tak ingin berpolemik panjang, DPRD lantas mengundang Pjs Wali Kota bersama sekertaris daerah dan Dinas Perkim dalam agenda rapat kerja guna mencari solusi yang tepat.
“Kami masih menunggu itikat baik dari Tim Gugus Tugas Covid-19 dan Dinas Perkim yang katanya mau turun kelapangan dalam waktu satu minggu ini untuk mencarikan lokasi yang tepat dan representative buat pemakaman khusus bagi korban Covid-19,” kata Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam di Gedung DPRD, Senin (19/10) petang.
Dia menduga gejolak penolakan warga muncul karena dua hal. Pertama, minimnya pemahaman dan edukasi tentang Covid-19. Kedua, beredarnya berita yang simpang siaur mengenai lokasi pemakaman korban Covid-19.
“Ada disimformasi yang beredar menyebutkan bahwa, apabila lokasi tersebut dijadikan tempat pemakaman korban maka harga diri turun, padahal sebenarnya informasi itu tidak benar,” lanjutnya.
Namun demikian, sambungnya, karena tidak ingin isu tersebut melebar jadi bola liar dan menimbulkan kepanikan maka dewan bersama pemerintah sepakat untuk mencari alternatif lain.
Apalagi, kata dia, salah satu poin di dalam peraturan daerah (Perda) tentang penyelenggaraan pemakaman menyebutkan bahwa, penetapan lokasi pemakaman harus mendapat persejuan dari warga setempat.
“Mau tidak mau Perda itu harus kami jalankan dan taati,” terangnya.
[AS | NON | ADV DPRD BONTANG]