Advertorial
Kolaborasi Tim Pengabdi UNMUL dan DPPKB Samarinda, Beri Pelatihan Pencegahan Stunting kepada Kader Kelurahan Bukuan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda berkolaborasi dengan Tim pengabdi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman, memberikan pelatihan pencegahan stunting kepada puluhan kader di Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Samarinda.
Pelatihan tersebut sebagai bekal bagi para kader, yang nantinya akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, khususnya keluarga berisiko stunting di Kelurahan Bukuan.
"Dari hasil pengamatan, masih banyak masyarakat di sini atau keluarga yang belum memahami apa itu stunting. Maka dari itu kader kader disini harus diberikan pelatihan," kata Penyuluh KB di Kecamatan Palaran DPPKB Samarinda Desca Firnanda pada Jum'at (01/11/2024).
Tercatat, ada 24 kader yang diberikan pelatihan terkait pencegahan dan penanggulangan stunting. Desca menyebut, ini juga sebagai komitmen dari DPPKB Samarinda untuk menurunkan angka stunting di Samarinda.
"Satu kelompok ada tiga orang sebagai tim pendamping keluarga. Edukasinya nanti ke calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan nantinya mereka akan buat laporan," jelasnya.
Kendati begitu, Desca mengatakan jika nantinya tim pendamping keluarga atau kader Bukuan akan door to door ke masyarakat, memberikan penyuluhan serta sosialisasi terkait penanggulangan stunting.
"Harapannya masyarakat disini menjadi lebih aware tentang stunting, serta mengerti cara menanggulanginya seperti apa," tutup Desca.
[RWT | ADV]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Safari Ramadan, Momen PT Indexim Coalindo Pererat Silaturahmi dan Kolaborasi bersama Masyarakat di Lingkar Tambang
- Perlombaan Islami hingga Bazar Ramadan, Irma Ramadan Fair 2025 di Kukar Digelar Lebih Beragam
- Sekda Kukar Apresiasi PASKAS dalam Kegiatan Sosial Bagi Yatim Piatu di Bulan Ramadan
- Naik Status Jadi Tersangka, Kuasa Hukum Nurfadiah: Irma Suryani Harusnya Sudah Ditahan
- Kutuk Teror kepada Tempo, Wamenaker: Polisi Harus Ungkap Pelaku Teror