Kutim
Komisi C DPRD Kutim Dukung Kontraktor Lokal Laksanakan Proyek, Ramadhani: Lebih Bertanggungjawab

Kaltimtoday.co, Sangatta - Ketua Komisi C DPRD Kutim, Ramadhani menyebutkan, proyek Multi Years Contrac (MYC) di Kutim baru-baru ini selesai justru dikerjakan oleh kontraktor lokal. Dia menilai, kontraktor lokal memiliki rasa membangun yang tinggi terhadap daerah.
“Sementara kontraktor dari luar, bahkan ada yang dari Jakarta. Justru pekerjaannya tidak tuntas,” singgung Ramadani saat ditemui beberapa hari lalu.
Dengan rasa memiliki dan ingin membangun daerah sendiri menjadikan kontraktor lokal lebih bertanggung jawab dalam penyelesaian proyek yang di kerjakan.
"Kontraktor lokal kan jelas orang sini, rumahnya disini-sini saja. Sebagai warga Kutim pastinya inginkan pembangunan itu ada sehingga kontraktor lokal ini bekerja dengan tanggungjawab penuh," papar Dhani.
View this post on InstagramBaca Juga: Kisah Inspiratif Abdul Razak, dari Bangkrut Kini Berdayakan Masyarakat Melalui Budidaya Maggot
Politisi Fraksi PPP itu pun mendukung kontraktor atau rekanan lokal berpatisipasi dalam mengerjakan proyek pemerintah di kabupaten ini.
"Bila memang rekanan lokal mampu, harus rekanan lokal yang melakukan pekerjaan proyek," sebutnya.
Walaupun begitu dia mengingatkan kontraktor lokal kalau dapat kepercayaan melakukan pekerjaan baik pekerjaan fisik maupun pengadaan barang agar benar-benar melaksanakan dengan penuh tanggungjawab.
"Manfaatkan orang-orang lokal kalau memang sudah memiliki potensi yang baik," cetusnya.
Agar nantinya paradigma tentang kontraktor lokal hanya mampu mengambil proyek kecil akan hilang dengan sendirinya. Dia menyebutkan, kehadiran kontraktor lokal dalam proyek pengerjaan Jembatan Masabang jadi contoh. Bahwa potensi kontraktor lokal tak kalah dengan kontraktor-kontraktor luar.
“Jangan sampai kontraktor lokal justru diabaikan dan tidak mendapatkan pekerjaan,” pungkasnya.
[El | NON | ADV DPRD KUTIM]
Related Posts
- PT Indexim Coalindo Gelar Pelatihan Pembuatan Mikro Organisme Lokal bagi Petani di Desa Bukit Permata
- Lahan 500 Hektare Diambil Alih Koperasi, Kelompok Tani di Kutim Inginkan Keadilan
- Tuntut Hak Pekerja Dipenuhi, Ratusan Buruh Sawit di Kutim Gelar Demonstrasi
- Perusahaan Dinilai Abaikan Hak Pekerja, Buruh Sawit PT Nala Padma Cadudas di Kutim Mogok Kerja
- Buaya Besar Teror Warga Kutim Saat Banjir, Bebek Peliharaan Jadi Santapan