Olahraga
KONI Kaltim Imbau Pengprov Cabor Kaltim Kirimkan Atlet Berkualitas di Pra PON
Kaltimtoday.co, Samarinda - Jelang Pra PON 2023, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim minta seluruh Cabang Olahraga (Cabor) di Kaltim kirimkan atlet yang berkualitas, bukan hanya sekadar potensial.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua I KONI Kaltim, Ego Arifin dalam sambutannya pada gelaran Selekprov dan Kejurnas Junior PESTI Kaltim.
"Pada dasarnya, KONI Kaltim mendukung seluruh cabor yang berlaga di Pra PON maupun PON. Tetapi ada beberapa hal yang harus digarisbawahi. KONI Kaltim akan menyeleksi atlet-atlet yang dikirim ini berkualitas, bukan atlet yang sekadar potensial," ujarnya.
Ego menegaskan, apabila atlet tersebut hanya berpotensi maka masih perlu dilakukan pembinaan dari pelatih agar menjadi atlet yang berkualitas.
"Kalau ada pelatih yang menyebutkan ini atletnya berpotensim maka harus dibina dulu agar berkualitas. Kalau dia berkualitas, tentunya sudah masuk ke kategori prestasi," tegasnya.
Ini merupakan kebijakan dari KONI Kaltim pada 2023, khususnya jelang Pra PON dan PON Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Tak hanya kebijakan dari KONI Kaltim, Ego menyampaikan syarat itu juga merupakan instruksi dari Gubernur Kaltim, Isran Noor.
"Itu juga berkaitan dengan instruksi dari Pak Gubernur, bahwa KONI apabila mengirim atlet untuk Pra PON dan PON, harus masuk dalam zona medali," pungkasnya.
Sebagai contoh, jika atlet yang dikirim di Pra PON hanya mendapat rangking dan tidak dalam zona medali, maka kemungkinan besar atlet tersebut tidak dikirim ke PON Aceh-Sumut mendatang.
"Ini perlu diperhatikan, khususnya pelatih. Jangan sampai masuk dalam zona aman, yaitu dapat bertanding Pra PON tetapi rangkingnya jauh. Kemungkinan besar akan dievaluasi," ucap Ego.
Saat ini sudah ada dua cabor yang sedang mengikuti Pra PON, yakni renang dan gateball. Untuk cabor gateball, Ego menjelaskan hanya ada tiga atlet yang layak bertanding.
"Gateball saya sampaikan, mereka ajukan atletnya hampir 30 orang tetapi setelah kami seleksi dan setelah mengikuti tes fisik, semuanya berada di bawah standar rata-rata dan hanya ada tiga yang layak ikut bertanding," jelasnya.
Berdasarkan hal itu, Ego Arifin memberikan masukan kepada para atlet untuk menjaga fisiknya.
"Ini sebagai masukan buat para atlet sekalian, sebagus apapun permainannya, tetapi stamina dan daya tubuhnya tidak memadai, tunggu saja kekalahannya," ujarnya.
Bahkan, standar atlet dinilai bagus adalah yang memiliki fisik dan stamina yang berkualitas.
"Karena kalau kita hanya mengira-ngira, sekarang standar bagusnya itu, bagaimana. Standar bagus sekarang adalah dinilai dari kualitas fisiknya atau staminanya," ujarnya.
Terakhir, Ego menyarankan untuk seluruh cabor Kaltim yang telah melaksanakan Selekprov untuk segera dilaporkan ke KONI Kaltim guna pengecekan fisik kelayakan mengikuti Pra PON mendatang.
"Setelah cabor lakukan Selekprov segera laporkan ke KONI buat dites fisiknya. Kemudian nanti akan diranking fisiknya lalu dibicarkan ke Bina Prestasi (Binpres) untuk mendapat hasil berapa orang yang dapat berangkat Pra PON," saranya.
Ego juga mengatakan, KONI Kaltim akan memberikan fasilitas dan bantuan bagi atlet yang berangkat Pra PON.
"KONI akan memfasilitasi dan memberikan bantuan bagi atlet seluruh cabor yang berangkat ke Pra PON mendatang," tutupnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Anggota DPRD Berau Sutami Siap Perjuangkan Kesejahteraan Atlet Bumi Batiwakkal
- Persaingan Sementara Medali PON XXI 2024: Jawa Timur Memimpin, Kaltim Peringkat 12 dengan 8 Emas
- DPRD Berau Minta Atlet PON Sumut-Aceh Didukung Penuh
- Cabor Angkat Berat Kaltim Potensi Raih Emas di PON 2024
- Jadwal Lengkap Atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024