Nasional
KPK Dukung Program Makan Siang Gratis, Siap Beri Rekomendasi untuk Cegah Korupsi

Kaltimtoday.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap memberikan rekomendasi untuk program makan siang gratis yang diusung pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran. Rekomendasi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya korupsi dalam pelaksanaan program tersebut.
Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango, mengatakan bahwa KPK memiliki tugas untuk memantau setiap program pemerintah, termasuk program makan siang gratis.
"Termasuk segala kebijakan itu tetap menjadi bagian yang kita lakukan telaah," kata Nawawi di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
KPK akan melakukan telaah untuk mengetahui kekurangan dan potensi celah korupsi dalam program tersebut. Hasil telaah ini akan menjadi dasar KPK dalam memberikan rekomendasi kepada pemerintah.
"Apakah sudah pas atau KPK perlu menyampaikan rekomendasi-rekomendasi barangkali dalam upaya perbaikan," tutur Nawawi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sedang melakukan pilot project program makan siang gratis. Rincian anggaran dan pelaksanaan program ini masih dalam tahap penyusunan.
"Kita sudah membuat pilot project, nanti kita lihat saja," kata Airlangga di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Selasa (27/2/2024).
Pemerintah juga masih menyusun Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 yang akan menjadi langkah awal perancangan APBN 2025.
"Dalam APBN belum ada detail makronya, belum ada (alokasi anggaran) yang dipangkas. Tidak segitu (APBN tidak menanggung setengah dari Rp 450 triliun)," pungkas Airlangga.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- KPK Resmi Tahan Dayang Dona 20 Hari Terkait Kasus Suap Izin Usaha Pertambangan
- Klarifikasi Ustaz Khalid Basalamah: Uhud Tour Tak Terima Kuota Haji Khusus
- Kronologi Kasus Korupsi Laptop Chromebook yang Libatkan Nadiem Makarim
- Nadiem Makarim Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Chromebook di Kemendikbudristek
- Indeks Potensi Korupsi di Berau Masih Rawan, Bupati Tegaskan Integritas OPD