Nasional
KPK Tegaskan Independensi Meski Prabowo Siapkan Anggaran Khusus untuk Tangkap Koruptor

Kaltimtoday.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa mereka akan tetap menjaga independensinya meskipun ada wacana anggaran khusus untuk memburu koruptor dari pemerintahan yang akan datang. Wacana tersebut sebelumnya diungkapkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
"KPK akan selalu independen dalam memberantas korupsi," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, Rabu (4/9/2024).
Tessa juga menekankan pentingnya peran publik dalam mengawasi kinerja KPK. Menurutnya, masyarakat harus terus mengawal lembaga antikorupsi tersebut agar memastikan setiap langkah yang diambil sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Kami juga meminta seluruh masyarakat, seluruh elemen untuk bisa mendukung dan mengawal KPK dalam perjalanannya," ujar Tessa.
Tessa menyambut baik rencana Prabowo Subianto untuk menyediakan anggaran khusus dalam upaya pemberantasan korupsi. Ia menilai bahwa Prabowo menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi. KPK juga menunggu tindakan konkret dari komitmen Prabowo tersebut dalam mendukung pemberantasan korupsi.
“KPK berharap Bapak Prabowo Subianto memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas korupsi selama masa kepemimpinan beliau sebagai presiden nanti,” pungkas Tessa.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- KPK Geledah Rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila, Diduga Terkait Kasus Gratifikasi Rita Widyasari
- Prabowo Subianto Sebut Ciri Negara Gagal Ditandai dengan TNI dan Polri yang Gagal
- Presiden Prabowo Subianto Bahas Percepatan Pembangunan IKN di Rapat Terbatas
- Prabowo Usulkan Hukuman 50 Tahun untuk Koruptor, MA Bahas Hukuman Mati
- KPK Periksa Dirjen Bea Cukai Askolani Terkait Kasus TPPU Rita Widyasari