Advertorial
KPU Samarinda Sediakan Alat Bantu Tuna Netra untuk Pilkada 2024

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda terus berupaya memastikan hak pilih pemilih disabilitas terpenuhi dalam Pilkada Serentak 2024. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menyediakan Alat Bantu Tuna Netra (ABTN) bagi pemilih dengan kebutuhan khusus.
Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, menjelaskan bahwa ABTN akan digunakan untuk mencetak surat suara khusus bagi pemilih tuna netra. Alat ini dirancang agar mereka dapat dengan mudah mengakses informasi dan memberikan suara secara mandiri di tempat pemungutan suara (TPS).
“ABTN itu adalah singkatan dari Alat Bantu Tuna Netra. Surat suara untuk ABTN ini pencetakannya tidak bersamaan dengan surat suara lainnya,” kata Firman, Kamis (31/10/2024).
Firman mengungkapkan bahwa ABTN yang akan digunakan di Samarinda diproduksi di Kudus, Jawa Tengah, meskipun alat tersebut berasal dari Semarang. KPU Samarinda telah menjalin kerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan alat tersebut sebelum hari pemilihan.
“Untuk jumlahnya, sesuai data yang kami terima, sekitar seribuan ABTN akan kami siapkan untuk pemilih tuna netra,” ujarnya.
Selain penyediaan ABTN, Firman menyatakan bahwa KPU Samarinda juga akan melakukan sosialisasi kepada pemilih tuna netra. Sosialisasi ini bertujuan memastikan mereka memahami cara menggunakan alat tersebut sehingga dapat memberikan suara tanpa hambatan.
“Kami akan melakukan sosialisasi untuk memastikan mereka paham cara menggunakan ABTN dan tidak merasa kesulitan saat memberikan suara,” pungkas Firman.
[TOS | ADV KPU SAMARINDA]
Related Posts
- Hadiri HUT Gerindra ke-17, Tidar Samarinda Tegaskan Komitmen Jalankan Intruksi Prabowo
- Tanpa Bebani APBD, Andi Harun Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Hasil Efisiensi Anggaran
- Rektor Unmul Respons Penolakan Program Makan Bergizi Gratis: Jangan Pengaruhi Sektor Lain
- UNMUL Terima Pertukaran 12 Mahasiswa Jepang, Belajar Ilmu Kehutanan dan Budaya Daerah
- Ratusan Mahasiswa di Samarinda Tolak Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran