Politik
Kritik-kritik Akbar Soal Dinasti Politik Rudy Mas’ud Berujung Pemanggilan ke Bawaslu Samarinda
Kaltimtoday.co, Samarinda - Akbar Muhammad Akbar memenuhi panggilan Bawaslu Samarinda pada Kamis (07/11/2024) pukul 10.00 WITA untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan keterlibatan dalam kampanye hitam yang dilaporkan oleh tim dari kubu 02.
Pemeriksaan berlangsung sekitar 1,5 jam, di mana tim Bawaslu mengajukan beberapa pertanyaan untuk mendalami informasi dan mendapatkan keterangan langsung dari Akbar.
“Saya dilaporkan oleh tim 02 ke Bawaslu Kaltim, yang kemudian dilimpahkan ke Bawaslu Samarinda, dengan dugaan bahwa saya melakukan kampanye hitam,” ungkap Akbar.
Selama pemeriksaan, Akbar memberikan penjelasan rinci mengenai keterkaitannya dengan tuduhan tersebut. Salah satu topik yang disorot adalah kritiknya terhadap praktik dinasti politik. Menurut Akbar, dinasti politik berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat, khususnya ketika kekuasaan terkonsentrasi pada satu kelompok atau keluarga dengan kepentingan politiknya sendiri.
“Banyak pertanyaan terkait pandangan saya soal dinasti politik. Pernyataan saya tentang dinasti politik sebenarnya sudah diangkat oleh media lain sebelum saya menyampaikannya secara langsung,” jelasnya.
Akbar menegaskan, niatnya hanya untuk mengedukasi masyarakat Kalimantan Timur agar memahami potensi dampak dinasti politik dalam pemerintahan daerah.
Anggota Bawaslu Samarinda, Imam Sutanto, membenarkan kehadiran Akbar untuk memberikan klarifikasi atas laporan tersebut. “Akbar Muhammad Akbar hadir untuk memberikan penjelasan terkait pernyataannya yang dilaporkan oleh tim hukum dari kubu 02. Selanjutnya, kami juga akan memanggil tim dari 02 untuk memberikan keterangan,” ujar Imam.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Tarif Pajak Kendaraan di Kaltim Terendah se-Indonesia, Bapenda Sebut Upaya Ringankan Beban Masyarakat
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat