PPU
Kunjungi IKN, Menteri PUPR Sebut Pembangunan Istana Negara Masih Tunggu Instruksi Presiden

Kaltimtoday.co, Penajam – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basoeki Hadimoeljono menggelar kunjungan kerja ke Penajam Paser Utara (PPU) pada Kamis (6/1/2022).
Kunjungan kerja kali ini guna meninjau lokasi calon Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku. Hal itu guna memastikan perencanaan ke depan, termasuk pembangunan Istana Negara di titik nol IKN yang desainnya telah disepakati.
Mochamad Basoeki Hadimoeljono menyampaikan, meski desain Istana Negara telah disepakati, namun untuk proses bangunannya masih menunggu perintah Presiden Joko Widodo.
"Untuk desain Istana Negara memang sudah ada, namun untuk pelaksanaannya kami masih menunggu instruksi dari bapak Presiden Jokowi. Yang jelas tujuan kami ke titik nol IKN guna memastikan perencanaan kedepannya untuk pembangunan IKN," lanjutnya.
Selain pembangunan di wilayah IKN, pembangunan di wilayah sekitarnya juga akan menjadi perhatian. Pemberatan pembangunan akan dilakukan untuk menunjang IKN di kawasan Kalimantan Timur (Kaltim).
"Fokus pembangunan kami tidak hanya pada IKN, namun di daerah sekitarnya juga. Karena di daerah penyangga juga perlu dilakukan pemerataan pembangunan," ujarnya.
Pihaknya bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati juga melakukan peninjauan di lokasi pembangunan Bendungan Semoi, serta menghadiri acara seremoni SBSN di Jembatan Pulau Balang.
[ALF | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- DPRD Kaltim Soroti Pemindahan ASN ke IKN, Komisi IV : Harus Dikaji Secara Matang
- Proyek IKN Dongkrak Angka Investasi PPU ke 145 Persen
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Klaim JHT Hingga Rp15 Juta Lewat Aplikasi JMO
- Disbudpar PPU Petakan Potensi Wisata Baru, Siap Sambut Peluang dari IKN
- Pemerintah Tambah Anggaran Pendidikan 2026 hingga Rp761 Triliun untuk Dorong Kualitas SDM