Advertorial

Kunjungi Yayasan Pendidikan Islam Pinang Seribu, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Serahkan Sertifikat Wakaf

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 05 April 2023 18:39
Kunjungi Yayasan Pendidikan Islam Pinang Seribu, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Serahkan Sertifikat Wakaf
Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto saat bersama pihak Yayasan Pendidikan Islam Pinang Seribu. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Salah satu agenda kunjungan kerja (kunker) Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto pada Rabu (5/4/2023) juga mengunjungi Yayasan Pendidikan Islam Pinang Seribu di Sempaja Utara. 

Di sana, Hadi menyerahkan sertifikat wakaf kepada pihak yayasan. Tampak dia juga memasuki beberapa ruang kelas dan menyapa serta berinteraksi dengan para murid yang tengah belajar. 

Selain ke Yayasan Pendidikan Islam Pinang Seribu, sertifikat wakaf juga diberikan kepada 4 daerah di Kaltim. Rinciannya untuk Samarinda ada 2, Balikpapan 1, Kukar 2, dan Bontang 1. 

"Dalam rangka digitalisasi juga, apabila kota itu jadi Kota Lengkap, maka akan lebih mudah pelayanannya. Samarinda ke depan juga akan segera jadi Kota Lengkap," ungkap Hadi. 

Sementara itu, laporan dari Kepala Kantor Wilayah BPN Kaltim, Asnaedi mengungkapkan bahwa, pihaknya telah melaksanakan pendaftaran tanah secara bertahap. Saat ini, sudah ada 1,63 juta bidang tanah atau sekitar 86 persen dari seluruh bidang tanah di Kaltim dan Kaltara. 

"Secara keseluruhan, tinggal 270 ribu bidang tanah yang belum terdaftar. Sesuai program kami di Kaltim dan Kaltara, seharusnya selesai di 2024 apabila bisa tercapai anggaran yang kami ajukan," ujar Asnaedi. 

Dia melanjutkan, pelaksanaan program PTSL telah terlaksana selama 6 tahun di Kaltim dan Kaltara. Salah satunya yang berhasil menjadi Kota Lengkap adalah Bontang. 

Seharusnya ada 2 yang bisa diproyeksikan sebagai Kota Lengkap di Kaltim dan Kaltara pada 2023-2024 ini. Selain Bontang, Tarakan juga mestinya masuk sebagai Kota Lengkap. Namun Tarakan belum sampai ke tahap validasi karena ada permasalahan tanah di TNI AL. 

Gubernur Kaltim, Isran Noor menambahkan bahwa, selama ini Kantor Wilayah BPN Kaltim dinilai koordinatif dan kooperatif kepada Pemprov Kaltim. Isran menyebut, sebelum 2024 diupayakan sudah bisa diselesaikan 60-75 persen wilayah yang bisa jadi Kota Lengkap. 

"Sebelum 2024, kurang lebih 60-75 persen bisa diselesaikan wilayah yang lengkap atau yang sudah tersertifikasi jelas status tanahnya," tutupnya. 

[RWT | ADV]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya