Advertorial
Kutim Jadi Kontributor Terbesar untuk Realisasi PMA di Kaltim
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim menempatkan Kutai Timur (Kutim) sebagai daerah yang paling signifikan memberi kontribusi untuk realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) berdasarkan lokasi di Triwulan I 2023.
Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto mengungkapkan, realisasi PMA pada Triwulan I 2023 mencapai 274,45 juta US$ atau sebesar Rp 4,06 triliun. Nilai investasi PMA yang ada di Kutim terlihat paling signifikan dibanding daerah lain.
"Kutim memberikan kontribusi paling signifikan dengan nilai 135,05 juta USD atau sebesar Rp 1,99 triliun alias 49,21 persen dari total realisasi PMA. Terdiri atas 55 proyek PMA," ungkap Puguh belum lama ini.
Selanjutnya, ada Kutai Kartanegara (Kukar) yang berada di posisi kedua. Nilai investasi PMA-nya mencapai 91,46 juta USD atau Rp 1,35 triliun (33,33 persen). Selanjutnya ada Kutai Barat (Kubar) sebagai kontributor ketiga dengan nilai sebesar 15,18 juta USD atau sebesar Rp 224,79 miliar (5,53 persen).
"Kalau persentase kontribusi kabupaten dan kota lainnya berkisar 5,50 persen sampai 0,01 persen," sambung Puguh.
Bicara soal penyerapan tenaga kerja Indonesia untuk di PMA, paling banyak ditemukan di Kukar dengan total 786 orang. Kemudian disusul Kutim dengan 633 orang.
DPMPTSP Kaltim tak dapat memungkiri bahwa perkembangan investasi tak lepas dari keterlibatan para investor yang sudah berminat dengan Kaltim. Pun sampai akhir triwulan I, ada sejumlah negara asal investor yang sudah menanamkan modalnya.
"Dari 26 negara yang terdaftar, ada tiga teratas negara yang merealisasikan investasinya relatif lebih besar, yakni Tiongkok, Malaysia, dan Singapura," ujarnya.
Rinciannya, untuk investor asal Tiongkok sudah merealisasikan investasinya untuk 18 proyek. Nilainya mencapai US$ 97.260 juta atau setara dengan Rp 1,43 triliun. Alias 35,44 persen dari total nilai investasi.
"Investor Malaysia merealisasikan investasinya sebesar US$ 54,16 juta atau Rp 801,60 miliar alias 19,73 persen pada di 75 proyek," bebernya lagi.
Sementara itu, investor dari Singapura merealisasikan investasinya di 148 proyek. Nilainya mencapai US$ 46,21 juta, setara dengan Rp 683,95 miliar atau 16,84 persen.
[RWT | ADV DPMPTSP KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
[related_posts_by_tax taxonomies="post_tag"]
Related Posts
- PPU Dorong Investasi dengan Implementasi Undang-Undang Cipta Kerja
- Peningkatan Infrastruktur di PPU Tingkatkan Daya Saing Investasi
- Kawasan Industri Buluminung Jadi Magnet Baru Investasi di PPU
- Tingkatkan Aktifitas Investasi, DPMPTSP PPU Pastikan Semua Layanan Pelaku Usaha
- Hasil Survei LSI Strategi di PIlkada Kutim 2024: Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi 45,75%, Kasmidi Bulang-Kinsu 34,75%