Kaltimtoday.co, Sangatta - Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN), Kutai Timur (Kutim) tengah mengejar pembangunan di berbagai sektor.

Salah satunya adalah Pelabuhan Kenyamukan dan Pelabuhan KEK Maloy yang proses pembangunannya sudah kasat mata.

Terlepas dari pembangunan pelabuhan ini, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman juga melihat dari aspek lain, yakni pertahanan laut di Kutim.

Menurutnya, sudah tentu pembangunan pelabuhan dibarengi dengan peningkatan keamanan juga dari sisi kelautan.

Baca Juga: Siap Hadapi Gelombang Urbanisasi Ibu Kota Baru, Pemkot Samarinda Perketat Pencatatan Pendatang Baru

 

Baca Juga: Bahaya Debu IKN, DPRD PPU Minta Pemerintah Bersinergi Cegah ISPA

Baca Juga: Pemerintah Bakal Pilih Kota Percontohan Rendah Emisi

Baca Juga: Pj Bupati PPU Dampingi Pangdam dan Kapolda Kaltim Tinjau Bandara VVIP serta Bagikan Bantuan Sosial

View this post on Instagram

Baca Juga: Berkunjung ke Kaltim, Papua Barat Cari Lokasi Strategis untuk Pembangunan Kantor Penghubung di Kawasan Penyangga IKN

Baca Juga: Dekat dengan Masyarakat, PT Indexim Coalindo Ramaikan Safari Ramadan hingga Putaran Akhir

Baca Juga: Pj Bupati PPU Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045,  Fokus Isu Strategis dan Sinergi dengan IKN

Baca Juga: Siapkan Rp 12 Triliun, Kukar Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan Produksi Pertanian di Tahun 2025

Baca Juga: Sukseskan IKN, Pj Bupati PPU Dorong Pengembangan SDM Lokal

Baca Juga: Pj Bupati Ajak Masyarakat Awasi Pembahasan Pemekaran Kecamatan di PPU

Baca Juga: Makmur Marbun Ajak Masyarakat Sepaku Sukseskan Pembangunan IKN

Baca Juga: Paradoks IKN: Pembangunan yang Membawa Asa atau Nestapa

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Waspada Macet, Ini 2 Titik Rawan di Balikpapan Jelang HUT ke-79 RI di IKN

"Posisi Kutai Timur berada di Selat Makassar dan sudah barang tentu ini menjadi strategi bagi TNI Angkatan Laut," ucapnya, Jumat (7/1/2022).

Untuk itu, ia menyampaikan bahwa Kutai Timur mungkin saja membutuhkan Angkatan Laut yang tipenya lebih tinggi, misalnya dari tipe C menjadi tipe B.

Dengan adanya peningkatan ini, bisa dipastikan pertahanan laut di Kutai Timur bisa lebih tinggi juga mengingat akan ada dua pelabuhan yang nantinya beroperasi.

"Barangkali suatu saat nanti Lanal Sangatta mungkin tipenya saya kira harus dinaikkan, karena sebentar lagi kita akan meneruskan perkembangan dua pelabuhan," ujarnya.

Pemkab Kutim sendiri sudah mengupayakan agar pembangunan kedua pelabuhan ini dipercepat, sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya paling lambat di 2023 mendatang. 

[EL | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.