Daerah

KWT Maratua Didorong Mandiri, Dinas Pangan Berau Siap Dampingi

Kaltim Today
02 Januari 2025 19:26
KWT Maratua Didorong Mandiri, Dinas Pangan Berau Siap Dampingi
Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan. (Miko/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau - Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Maratua didorong oleh Pemerintah Daerah Berau untuk terus berbenah dan berkembang secara mandiri.

Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan, menyatakan bahwa KWT di Kecamatan Maratua telah menyadari potensi pertanian di setiap kampungnya. Dengan demikian, pemerintah provinsi dapat memberikan perhatian melalui bantuan yang didukung oleh dana kampung.

Namun, Rakhmadi menjelaskan bahwa KWT Maratua bukan merupakan bagian dari kelompok yang dibina oleh Dinas Pangan, karena mereka terbentuk dan berdiri secara mandiri tanpa perantara pemerintah daerah.

"Bukan di bawah binaan kami, namun kami tidak lepas tangan karena kami sempat lihat-lihat perkembangan di sana," tuturnya. 

Dia menambahkan bahwa hasil pertanian dari KWT Maratua sudah mulai terlihat, yang membuat mereka mendapat bantuan dari provinsi sebelumnya. Pada 2024, mereka juga memperoleh dukungan dari Anggaran Dana Kampung (ADK) untuk pengembangan lebih lanjut.

"Jadi sudah adalah hasilnya, ditambah dengan bantuan dana kampung dibagikan ke masyarakat untuk kegiatan hidroponik," bebernya. 

Dinas Pangan Berau juga sempat bekerja sama dengan KWT Maratua, salah satunya dengan menjadi pemateri dalam pelatihan hidroponik. Hal ini memungkinkan Dinas Pangan memantau perkembangan KWT tersebut.

"Ada staf dari kami yang diminta kampung untuk jadi pemateri hidroponik ini. Mungkin mereka sudah merasa cukup pakai dana kampung," jelasnya. 

Dinas Pangan Berau berharap KWT Maratua yang aktif dan mandiri ini dapat terus berkembang. Meski demikian, pihaknya tetap siap memberikan pendampingan dan bimbingan jika diperlukan.

Sebagai informasi, bantuan sebelumnya dari provinsi kepada KWT ini belum sepenuhnya stabil. Sehingga, produksi harian mereka masih menghadapi kendala.

"Masih berproses, namun untuk saat ini kalau lihat hasilnya bagus. Rata-rata yang ditanam sawi, selada, cabe, dan tomat," ujarnya. 

"Mudah mudahan perkembangannya dapat berkelanjutan, harapannya setiap hari ada suplai masuk ke sana," tutupnya.

[MGN | RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya