Daerah

Krisis Air Baku di Maratua, DPUPR Kebut Pembangunan Embung dengan Anggaran Rp 14 Miliar

Kaltim Today
22 Juni 2024 20:02
Krisis Air Baku di Maratua, DPUPR Kebut Pembangunan Embung dengan Anggaran Rp 14 Miliar
Ilustrasi Pulau Maratua. (Sumber: expedia.com.my)

Kaltimtoday.co, Berau - Kekurangan air baku di Maratua yang selama ini menjadi kendala bagi masyarakat, kini mendapat solusi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau. Pembangunan embung air di pulau tersebut telah memasuki tahap perencanaan dan ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan.

Pembangunan embung air ini diharapkan dapat mengatasi krisis air baku yang selama ini dialami oleh masyarakat Maratua. Embung ini akan menampung air hujan dan air limpasan dari Bandara Maratua untuk kemudian dialirkan kepada masyarakat.

"Jika hujan, air dari limpasan bandara sangat banyak. Untuk itu akan kami manfaatkan," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Berau, Hendra Pranata.

Struktur bangunan embung ini akan didesain seperti waduk dan kolam cadangan air (resevoir) untuk penampungan air. Luas embung masih dalam tahap perencanaan dan akan ditentukan setelah dilakukan uji lapangan, seperti mendata curah hujan, luas tangkapan area, dan menghitung berapa luasan cakupan air yang masuk ke dalam wadah cadangan.

Hendra menyampaikan, pembangunan embung ini menggunakan anggaran APBD Murni Berau 2024 sebesar Rp 14 miliar dengan pengerjaan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama pengerjaan fisik akan dimulai pada Juli 2024 dengan estimasi waktu enam bulan.

"Embung air ini sementara hanya untuk pengelolaan air baku saja. Namun, bisa jadi akan mengelola air bersih agar dapat dimanfaatkan pula sebagai air minum, tentu kita akan bekerja sama dengan PDAM untuk mengelolanya," tuturnya.

"Mudahan pada Juli mendatang pengerjaannya dapat dimulai dengan estimasi waktu enam bulan. Jadi, dalam waktu enam bulan tersebut kita pastikan akan selesai tahapan pertama," tutup Hendra.

[MGN | RWT] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya