Advertorial

Lantik 18 Pejabat Administrator dan Pengawas, Sekda PPU Tekankan Pentingnya Adaptasi

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 17 Mei 2024 16:21
Lantik 18 Pejabat Administrator dan Pengawas, Sekda PPU Tekankan Pentingnya Adaptasi
Suasana pelantikan 18 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) PPU. (Humas Setda PPU)

Kaltimtoday.co, Penajam - Sekretaris Daerah (Sekda) Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, melantik 18 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) PPU pada Jumat, (17/5/2024). 

Dalam sambutannya, Sekda Tohar menekankan agar para pejabat yang baru dilantik segera beradaptasi dan tidak menunda-nunda pekerjaan. 

“Kedudukan yang saat ini diemban akan menjadi pimpinan pelaksanaan program kegiatan atau sub kegiatan di bidang masing-masing," ujarnya.

Tohar menambahkan, para pejabat baru harus segera melapor kepada pimpinan unit kerja mereka dan berkoordinasi dengan pejabat sebelumnya untuk memahami sejauh mana pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2024 telah berjalan. Hal ini penting agar mereka bisa melanjutkan tugas dari titik yang tepat.

“Sekali lagi yang paling penting saat ini. Kita telah berada hampir di pertengahan tahun anggaran 2024 di mana program dan kegiatan atau sub kegiatan di seluruh unit kerja di lingkungan Pemda PPU telah berjalan,” tegas Tohar.

Tohar juga menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi agar transisi ini tidak mengganggu kinerja unit kerja. 

"Kuncinya segera lakukan komunikasi dan kombinasi karena kita berada di tengah-tengah bersama mereka yang lain," tambahnya.

Lebih lanjut, Tohar menjelaskan bahwa tujuan utama reformasi birokrasi adalah menjaga stabilitas organisasi selama proses perubahan dan mempermudah pelaksanaan tanggung jawab. Selain pembenahan tata laksana, manajemen sumber daya manusia, dan sistem, reformasi birokrasi juga harus mengubah pola pikir dan budaya kerja ASN.

Seluruh ASN diharapkan mendukung dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang sedang berlangsung. Keberhasilan reformasi birokrasi tergantung pada sejauh mana SDM organisasi terlibat dan menjadi bagian dari proses perubahan.

“Sumpah yang kita ucapkan adalah sumpah dengan membawa nama Tuhan yang maha kuasa, tentu ini menyebabkan referensi yang akan membuat kita kembali kepada prinsip-prinsip dasar bagaimana pada saatnya apapun yang kita lakukan tentu akan dipertanggungjawabkan, bukan hanya di dunia tapi sampai dengan akhirat kelak," tutup Tohar.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya