Kutim
Legislator Kutim Dukung Penerapan Pengetatan PPKM Berbasis Mikro

Kaltimtoday.co, Sangatta - Ketua DPRD Kutim, Joni turut hadir dalam mendengarkan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui zoom meeting di ruang live room Diskominfo Perstik Kutim, Senin (17/05/2021) siang.
Menyikapi arahan Presiden Jokowi, Ketua DPRD Kutim, Joni seusai acara mengatakan, secara tegas presiden meminta daerah untuk berhati-hati pasca lebaran karena terdata masih ada yang mudik sehingga masing-masing wilayah untuk melakukan pengketatan aturan.
Politikus PPP itu pun turut mendukung penerapan program itu untuk pencegahan Covid-19. Sebab hal ini merupakan kelanjutan dari instruksi pemerintah pusat.
PPKM berbasis mikro kali ini akan diberlakukan pada level lebih rendah, yakni desa atau kelurahan hingga tingkat RT/RW.
Baca Juga: Minimalisir Penggunaan Plastik, PT Indexim Coalindo Gerakkan Karyawan dan Mitra Peduli Lingkungan
Baca Juga: Dua Pasien Terindikasi Positif Covid-19 Dirawat di RSUD AWS Samarinda, Dinkes Telusuri Varian BaruView this post on InstagramBaca Juga: Warga Sangatta Menang Sengketa Informasi, Dokumen RIPPM dan RKAB PT KPC Dinyatakan Terbuka
"Kami tentunya mendukung pemberlakuan PPKM mikro ini karena akan dibentuk posko-posko yang akan digerakkan dari tingkat RT pada zona merah, dengan berfokus pada peningkatan partisipasi masyarakat," kata Joni.
Joni menjelaskan, dengan adanya penerapan PPKM-Mikro tersebut diharapkan efektif untuk menekan penyebaran Covid-19. Apalagi saat ini puncak arus balik pemudik.
"Kalimatnya cukup tegas, yaitu setelah Idulfitri supaya hati-hati, karena terdata masih ada yang mudik, dan itu tidak bisa dihindari. Persoalannya adalah bagimana masing-masing wilayah melakukan pengetatan peraturan rotokol Covid-19,” ungkap Joni.
Dia menambahkan, beberapa wilayah di Kutim yang saat ini masih terpantau sebagai yakni zona merah, akan menjadi perhatian khusus dalam pengetatan yang dimaksud oleh presiden.
"Kami juga sebenarnya tidak termasuk dalam wilayah yang wajib melaksanakan PPKM-Mikro seperti Jawa dan Bali, namun kita harus mengambil tindakan preventif dan antisipatif. Ketika ada instruksi, kami turut berpartisipasi dan sangat mendukung kerja Satgas Covid-19," paparnya.
Dia melanjutkan, selain PPKM Mikro, pihaknya juga mendukung dan mendorong pemerintah untuk mengintensifkan disiplin protokol kesehatan dan upaya penanganan Covid-19.
"Tim satgas juga perlu penguatan kemampuan tracking, sistem, dan manajemen tracing, perbaikan treatment termasuk meningkatkan fasilitas kesehatan, serta koordinasi antar pihak terkait lainnya," imbuhnya.
[El | NON | ADV DPRD KUTIM]
Related Posts
- Kisah Inspiratif Abdul Razak, dari Bangkrut Kini Berdayakan Masyarakat Melalui Budidaya Maggot
- Pererat Silaturahmi bersama Warga, PT Indexim Coalindo dan Pemerintah Desa Pengadan Gelar Festival Ramadan 2025
- PT Indexim Gelar Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim, Bupati Ardiansyah Apresiasi Kontribusi Perusahaan dalam Pemberdayaan Masyarakat
- Perjuangan Kampung Sidrap Berlanjut, Agus Haris Sebut Bontang Siapkan Saksi Pengungkap Fakta
- Mengenal Nia Purnamasari, Perempuan Penggerak Ekonomi dari Bukit Permata