Advertorial

Lewat Aplikasi SEPAKAT, Dispora Kaltim Tawarkan Transparansi dan Dukungan Nyata bagi Organisasi Kepemudaan

Kaltim Today
01 Agustus 2025 07:20
Lewat Aplikasi SEPAKAT, Dispora Kaltim Tawarkan Transparansi dan Dukungan Nyata bagi Organisasi Kepemudaan
Tangkapan layar dari laman talent.gosepakat.id yang digagas oleh Dispora Kaltim. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus berinovasi dalam memperkuat pembangunan pemuda. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi SEPAKAT yang kini menjadi pusat data dan layanan kepemudaan berbasis digital. 

Aplikasi ini memudahkan masyarakat mengakses informasi tentang jenis pelatihan, organisasi aktif, serta perkembangan kegiatan pemuda di seluruh wilayah Kaltim secara real-time dan transparan.

Tak hanya menyajikan data, SEPAKAT juga menjadi kanal resmi bagi organisasi kepemudaan dan sosial masyarakat untuk mendaftarkan diri dan mengajukan proposal kegiatan. 

Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Rusmulyadi menyebutkan bahwa biasanya Dispora Kaltim menerima lebih dari 100 proposal setiap bulan. Meski tidak semua disetujui, sebagian besar proposal sekitar 90 persen telah difasilitasi.

“Kita melihat dulu keselarasan kegiatan dengan arah pembangunan pemuda. Kalau tidak sesuai, kita beri masukan agar bisa diperbaiki. Tapi kebanyakan diterima karena sudah mendukung pengembangan kepemudaan,” jelas Rusmulyadi saat ditemui Kaltim Today Rabu (30/7/2025).

Menurutnya, bantuan yang diberikan umumnya berupa konsumsi untuk mendukung kegiatan. Pasalnya, konsumsi kerap menjadi komponen terbesar dalam anggaran sebuah acara. Dengan difasilitasi Dispora, penyelenggara bisa lebih fokus ke substansi kegiatan.

“Teman-teman cukup fokus ke teknis kegiatan, karena konsumsi sudah ditanggung oleh kami. Jadi beban biaya bisa berkurang cukup signifikan,” tambahnya.

Selain itu, Dispora Kaltim juga memberikan perhatian besar terhadap gerakan kepramukaan. Tahun ini, hibah sebesar Rp13,5 miliar telah dikucurkan untuk mendukung kegiatan Pramuka di bawah naungan Kwarda Kaltim, yang menaungi lebih dari 300 ribu anggota.

“Nilai hibah memang belum bisa menjangkau secara menyeluruh, tapi kami berusaha agar seluruh kabupaten kota dan kecamatan di Kaltim bisa merasakan dampaknya. Terlebih sekarang Pramuka sudah ditetapkan sebagai ekstrakurikuler wajib oleh Kementerian Pendidikan,” ujarnya.

Melalui SEPAKAT, seluruh data bantuan, pelatihan, dan aktivitas pemuda dapat dipantau secara terbuka di laman https://talent.gosepakat.id/. Dengan pendekatan digital ini, Dispora Kaltim berharap pemuda Kaltim bisa lebih aktif, terorganisir, dan berperan nyata dalam pembangunan daerah.

[NKH | ADV DISPORA KALTIM] 



Berita Lainnya