DISDAMKARTAN BONTANG

Lewat Sosialisasi, Disdamkartan Bontang Ajak Warga Lebih Siaga Hadapi Bahaya Kebakaran

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 24 Oktober 2025 14:21
Lewat Sosialisasi, Disdamkartan Bontang Ajak Warga Lebih Siaga Hadapi Bahaya Kebakaran
Disdamkartan Bontang kala melakukan sosialisasi penggunaan APAR. (Istimewa)

Kaltimtoday.com, Bontang - Upaya mencegah kebakaran terus digencarkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang. Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan di berbagai lingkungan, instansi ini berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bahaya kebakaran.

Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin, mengatakan pihaknya rutin menyambangi sekolah, kantor, dan kawasan pemukiman untuk memberikan edukasi dasar tentang penanganan kebakaran. 

“Kami tidak ingin masyarakat hanya tahu menelpon Damkar saat api sudah besar. Mereka juga harus paham bagaimana mencegah dan menanganinya di tahap awal,” terangnya, Jum'at (24/10/2025). 

Dalam setiap kegiatan, petugas memberikan pelatihan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), teknik evakuasi aman, serta cara menghadapi situasi darurat tanpa panik. Masyarakat juga diberi simulasi agar terbiasa melakukan tindakan cepat sebelum petugas datang.

Menurutnnya, pendekatan yang bersifat praktik jauh lebih efektif daripada sekadar imbauan.

“Kalau masyarakat sudah pernah praktik, mereka tidak bingung lagi. Itu yang kami harapkan,” ujarnya.

Dampak kegiatan ini mulai terlihat di lapangan. Banyak warga kini lebih siap menghadapi kejadian kebakaran kecil, bahkan mampu memadamkan api sebelum merembet lebih luas. 

“Beberapa kasus berhasil ditangani warga sendiri berkat latihan yang kami berikan,” tambahnya bangga.

Selain fokus pada masyarakat umum, Disdamkartan juga menggandeng pelaku usaha, sekolah, hingga lembaga kesehatan untuk membentuk jejaring siaga kebakaran. Dengan begitu, setiap titik kota memiliki kelompok kecil yang siap bertindak cepat.

Dirinya berharap budaya tanggap darurat ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Bontang. Iamenilai, jika kesadaran ini terus tumbuh, risiko kebakaran bisa ditekan secara signifikan.

Pun dirinya menegaskan bahwa kerja pencegahan ini tak kalah penting dibanding pemadaman. 

"Tujuan kami bukan sekadar memadamkan api, tapi memastikan tidak ada lagi kebakaran yang terjadi,” tandasnya.

[ADV DISDAMKARTAN BONTANG]



Berita Lainnya