Advertorial
Masalah Guru dan Sarana Utama di SLB Kaltim, Komisi IV DPRD: Butuh Perhatian Khusus
Kaltimtoday.co, Samarinda - Komisi IV DPRD Kaltim menggarisbawahi masalah Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kaltim. Salah satunya adalah kurangnya sarana prasarana dan guru yang spesialis. Salehuddin, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, menekankan bahwa masalah terbesar adalah kebutuhan pendidik di SLB.
"Meskipun SLB tersebar di setiap kabupaten dan kota, tetapi persoalan utamanya adalah sarana dan prasarana serta kekurangan guru spesialis," ungkap Salehuddin.
Salehuddin menambahkan, idealnya, seorang guru di SLB harus memiliki latar belakang dari Prodi Pendidikan Luar Biasa. Ia juga menyebut bahwa sebelumnya ada usulan untuk Pemprov Kaltim bekerja sama dengan Unmul untuk membuka program studi tersebut.
Kenyataan bahwa Kaltim masih kekurangan guru SLB, meski tren siswa berkebutuhan khusus meningkat setiap tahunnya, menjadi tantangan serius. Ini diperparah dengan belum adanya Prodi Pendidikan Luar Biasa di universitas di Kaltim.
"Jika mahasiswa Kaltim ingin mengambil Prodi Pendidikan Luar Biasa, mereka harus pergi ke Pulau Jawa. Ini tentu jadi tantangan besar, mengingat begitu pentingnya pendidik khusus di SLB," tegas politisi Fraksi Golkar.
[TOS | ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- Rektor Unmul Umumkan Hasil Gratispol: 4.343 Mahasiswa Disetujui, 639 Gagal Lolos
- Stunting Masih Jadi PR Kaltim, Dinkes Sebut Pernikahan Dini dan Kehamilan di Luar Nikah Jadi Pemicu
- JATAM Kaltim Desak Kejati Tetapkan PT Kencana Wilsa sebagai Tersangka Kasus Gagal Reklamasi Tambang di Kutai Barat
- Seluruh 8 Korban Kapal Ferry Tenggelam di Kubar Ditemukan Meninggal Dunia
- Forum Rakyat untuk Keadilan Iklim Kritik COP30 di Brasil, Dinilai Akan Gagal Jika Tak Hentikan Ekspansi Tambang








