Advertorial
Masalah Guru dan Sarana Utama di SLB Kaltim, Komisi IV DPRD: Butuh Perhatian Khusus

Kaltimtoday.co, Samarinda - Komisi IV DPRD Kaltim menggarisbawahi masalah Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kaltim. Salah satunya adalah kurangnya sarana prasarana dan guru yang spesialis. Salehuddin, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, menekankan bahwa masalah terbesar adalah kebutuhan pendidik di SLB.
"Meskipun SLB tersebar di setiap kabupaten dan kota, tetapi persoalan utamanya adalah sarana dan prasarana serta kekurangan guru spesialis," ungkap Salehuddin.
Salehuddin menambahkan, idealnya, seorang guru di SLB harus memiliki latar belakang dari Prodi Pendidikan Luar Biasa. Ia juga menyebut bahwa sebelumnya ada usulan untuk Pemprov Kaltim bekerja sama dengan Unmul untuk membuka program studi tersebut.
Kenyataan bahwa Kaltim masih kekurangan guru SLB, meski tren siswa berkebutuhan khusus meningkat setiap tahunnya, menjadi tantangan serius. Ini diperparah dengan belum adanya Prodi Pendidikan Luar Biasa di universitas di Kaltim.
"Jika mahasiswa Kaltim ingin mengambil Prodi Pendidikan Luar Biasa, mereka harus pergi ke Pulau Jawa. Ini tentu jadi tantangan besar, mengingat begitu pentingnya pendidik khusus di SLB," tegas politisi Fraksi Golkar.
[TOS | ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- Kutai Barat Jadi Lokasi Perdana Penyerahan Gratispol Umroh dan Bantuan Religi di Kaltim
- 1.158 Lulusan Unmul Siap Berkontribusi untuk Bangsa dan Daerah
- Pemprov Kaltim Targetkan 85 Ribu Mahasiswa Jadi Penerima Program Gratispol pada 2026
- PT Kencana Wilsa Klarifikasi Laporan JATAM ke Kejati Kaltim Terkait IUP Habis dan Kewajiban Reklamasi
- Pemprov Kaltim Pastikan Beasiswa Kaltim Tuntas Tetap Berjalan, Mahasiswa Diminta Bersabar Soal Pencairan