Advertorial
Masalah Guru dan Sarana Utama di SLB Kaltim, Komisi IV DPRD: Butuh Perhatian Khusus

Kaltimtoday.co, Samarinda - Komisi IV DPRD Kaltim menggarisbawahi masalah Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kaltim. Salah satunya adalah kurangnya sarana prasarana dan guru yang spesialis. Salehuddin, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, menekankan bahwa masalah terbesar adalah kebutuhan pendidik di SLB.
"Meskipun SLB tersebar di setiap kabupaten dan kota, tetapi persoalan utamanya adalah sarana dan prasarana serta kekurangan guru spesialis," ungkap Salehuddin.
Salehuddin menambahkan, idealnya, seorang guru di SLB harus memiliki latar belakang dari Prodi Pendidikan Luar Biasa. Ia juga menyebut bahwa sebelumnya ada usulan untuk Pemprov Kaltim bekerja sama dengan Unmul untuk membuka program studi tersebut.
Kenyataan bahwa Kaltim masih kekurangan guru SLB, meski tren siswa berkebutuhan khusus meningkat setiap tahunnya, menjadi tantangan serius. Ini diperparah dengan belum adanya Prodi Pendidikan Luar Biasa di universitas di Kaltim.
"Jika mahasiswa Kaltim ingin mengambil Prodi Pendidikan Luar Biasa, mereka harus pergi ke Pulau Jawa. Ini tentu jadi tantangan besar, mengingat begitu pentingnya pendidik khusus di SLB," tegas politisi Fraksi Golkar.
[TOS | ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- Dari Kuliah Gratis hingga Umrah, Ini 6 Program Gratispol Gubernur Kaltim 2025
- Rudy Mas'ud-Seno Aji Launching Program Pendidikan Gratispol: Mahasiswa Baru Jadi Prioritas Tahun Ini
- Realisasikan Program Pendidikan Gratispol, Gubernur Rudy Mas'ud Tanda Tangani MoU bersama 53 Kampus Negeri dan Swasta se-Kaltim
- Apa yang Sebenarnya Kita Rayakan Setiap Hari Kartini?
- Merayakan Kartini di Tengah Arus Perubahan